71

354 79 8
                                    


***********Sorry For Typo**********

Suzy mengatur nafasnya, setelah bersusah payah memapah tubuh Eunwoo hingga masuk apartemennya dari lantai bawah, beruntung ada lift, kalo gak ada? Suzy pastikan membiarkan bocah ini tidur dijalanan.

"Ahjumma~~ hik hik~" gumam Eunwoo bangkit dari tidurnya, Suzy berkacak pinggang.

"Suruh siapa kau mabuk bocah?! Sudah mulai nakal hah? Besok-besok kalo mabuk lagi jangan ke apartemenku! Pulang sana!" Pekik Suzy kesal bukan main

"Ahjumma hik~ hiks ~~ hiks hiks~~" Suzy mengerutkan dahinya, bocah ini malah menangis. Kenapa?

"Hey-" panggil Suzy merasa tak tega melihat bocah ini menangis, mengangkat wajah Eunwoo yang berlinang air mata.

"Maafkan aku karna aku masih bersikap bocah, maafkan aku karna belum bisa memakai jas dan kemeja kerja, maafkan aku karna kau harus menunggu lama untuk menjadi kekasihku. Tapi aku sangat menyayangimu ahjumma. Tolong jangan tinggalkan aku." Ujar Eunwoo membuat Suzy bingung bukan main

"Memangnya kapan aku bilang akan meninggalkanmu?" Tanyanya dan bocah itu menggelengkan kepalanya, Suzy menghela nafas lalu memeluk tubuh Eunwoo, menepuk-nepuk punggungnya.

"Sebaiknya kau tidur, besok kita bicara lagi yah~ bukankah besok kau juga libur sekolah?" Ujar Suzy mendorong tubuh Eunwoo agar merebahkan dirinya dikasur miliknya, saat hendak pergi tangannya malah digenggam erat.

"Hajima~" lirih Eunwoo,

"Aku hanya akan mengambil air minum," ujar Suzy, Eunwoo menggelengkan kepalanya lalu menggeser tubuhnya seakan meminta Suzy agar tidur saja disampingnya.

"Shirreo. Kau kan baru saja mabuk, bagaimana kalo nanti tiba-tiba kau memuntahiku?" Protes Suzy

"Jebal~~" pinta Eunwoo dengan wajah lucunya

Suzy akhirnya mengalah dan memilih menurut, ikut berbaring disamping Eunwoo, membuat bocah itu seketika melebarkan senyumnya.

"Jika ini mimpi, maka ku harap aku tak bangun lagi. Jika ini nyata, maka semoga selamanya aku bersamamu Bae Suzy," ucap Eunwoo begitu lembut, lalu mencium keningnya sangat lama seakan menyalurkan semua cinta dan kasih sayangnya, sedangkan Suzy hanya diam terpaku.

Bocah ini kadang kekanakan dan membuatnya jengkel, kadang juga dewasa dan sukses membuat pipinya merona seperti sekarang.

"Saranghae, jeongmal saranghae~ good night my love~~" bisik Eunwoo mendekap tubuh Suzy erat, sedangkan Suzy hanya bisa diam membisu merasakan dada Eunwoo yang entah sejak kapan menurutnya lebar dan nyaman.

"Nado saranghae My boy~"  dan bisikan Suzy adalah penghantar tidur yang paling indah.

*
*
*
TBC^^

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang