***********Sorry For Typo*********Suzy dan Eunwoo duduk berdampingan di kereta, setelah keduanya berpamitan pulang dan diantar ke stasiun oleh Jinyoung dan juga Hyuk, aahh~ laki-laki besar itu membuat mood Eunwoo sedikit rusak, apalagi ia dengan jelas melihat Suzy dan Hyuk berpelukan dikamar gadis itu.
Eunwoo memilih memejamkan matanya, membiarkan Suzy memeluk erat lengannya dan bersandar dipundaknya.
Sedangkan Suzy hanya mampu tersenyum lebar, keputasan Hyuk tentang restu membuatnya lega, ia tak mengira bisa bertemu dengan Hyuk disana, sepupu sekaligus mantan kekasih bukanlah sesuatu yang baik saat bertemu. Tapi laki-laki itu tahu membuatnya tak canggung, walau kadang menyebalkan juga.
"Seberapa besar aku mencintainya dulu, aku rasa cintaku padamu lebih besar kali ini," ucap Suzy mendongakkan kepalanya, menatap wajah Eunwoo yang terkantuk-kantuk kedepan, ia meraih wajah tampan tersebut dan menyandarkan dipundaknya
"Jika aku diberi waktu yang sangat lama lebih dari ini, aku hanya ingin bersamamu seperti ini untuk selamanya," ucap Suzy mengusap wajah Eunwoo lalu mengecup pipinya
"Saranghae," bisik Suzy tersenyum lebar, merasakan Eunwoo mencari posisi nyaman untuk pengantar tidurnya.
*
*"Kajja! Kita sudah sampai," ucap Suzy membangunkan Eunwoo,
"Ah~~ sepanjang perjalanan sepertinya aku tidur," gumam Eunwoo menguap lebar, Suzy terkekeh
"Kau bisa lanjutkan di apartementku, aku tak mengijinkanmu pulang dengan mata mengantuk ini," ucap Suzy mengusap matanya, mata Eunwoo mengerjap. Rasanya Suzy bersikap manis padanya, tumben~
"Tidur denganmu dan memelukmu sepanjang tidur, boleh?" Sahut Eunwoo begitu keduanya sampai di lift menuju apartement Suzy,
"Asal tidak berbuat macam-macam, aku ijinkan." Sahut Suzy menekan beberapa kode untuk membuka pintunya, dahi Eunwoo mengernyit heran
"Kenapa?" Tanya Eunwoo heran dan merasa aneh
"Kenapa apanya?" Sahut Suzy membuka jaket tebalnya lalu bersandar di sofa, ia benar-benar lelah
"Kau tak melarangku seperti biasanya, kenapa? Biasanya kau akan langsung lari dan mengunci pintu." Ujar Eunwoo ikut duduk, tubuhnya menyamping menatap Suzy, menopang kepalanya.
"Aku hanya menadapatkan nasihat baik sebelum pulang, jadi kurasa tak apa," sahut Suzy melakukan hal yang sama, menatap Eunwoo
"Apa kau tak suka aku yang mulai membuka diri padamu dan mempercayaimu?" Tanya Suzy,
"Aku selalu suka apa yang ada padamu ahjumma, hanya terasa aneh saja," sahut Eunwoo menarik tubuh Suzy agar semakin dekat padanya
"Dan aku tak suka kalo kau semakin nakal," gerutu Suzy menggesekkan hidung mereka, laku keduanya tertawa.
"Kau harus menceritakan sesuatu yang terjadi dikamarmu bersama Hyuk," ucap Eunwoo memeluknya erat
"Kau tahu?"
"Pastikan tidak ada yang terlewati."
*
*
*
TBC^^