*********Sorry For Typo*********Soojung tak pernah sebahagia ini, tak pernah tertawa selebar ini, alasannya karna Suzy~~ gadis yang seumuran dengannya sekaligus sahabat baiknya, barusaja menyelesaikan cerita tentang kencan kemarin bersama si bocah SHS.
"Hentikan bodoh." Hardik Suzy, bagaimana Soojung bisa tertawa puas seperti itu ketika dirinya merasa kesal setengah mati.
"Akuu.. haha.. aku hanya tak menyangka dia melakukannya, maksudku kencan ditempat memerah sapi, aigoo~ wajahnya yang tampan dan tingkahnya polos benar-benar selaras dengan pola pikirnya," kekeh Soojung menghapus ujung matanya yang berair
"Sudah tertawanya?" Suzy mendengus sebal
"Maaf yah, habisnya kencan kalian benar-benar fenomenal haha~~~ hmmmmpp" Soojung kembali tertawa dan Suzy langsung membungkam mukut lebar itu dengan tissue toilet
"Yyak Bae Suzy!!" Pekik Soojung tak terima dan Suzy tak perduli.
*
*
*
Sama dengan halnya Soojung, kelima teman Eunwoo tak bisa menahan tawa mereka begitu mendengar cerita kencan sahabat mereka, Eunwoo memang pintar dalam pelajaran, Eunwoo memang pandai bersosialisasi, Eunwoo juga pandai membuat kaum hawa tergila-gila, tapi Eunwoo 0 besar dalam hal wanita."Yah Tuhan... aku tak tahu kau sepolos ini Eunwoo-ya," kekeh MJ, si biang yang mencetuskan tempat kencan untuk Eunwoo.
"Benar, kau sungguh... aku tak tahu bagaimana perasaan nuna itu ketika kalian sampai ditempat memerah susu sapi," kekeh Moonbin
"Yah~ aku tahu jelas wajah merah karna kesalnya, aigoo~~" gumam Rocky
"Kalo begitu apa yang harus ku lakukan untuk menebus kesalahanku padanya?"lirih Eunwoo seperti baru saja dihukum oleh ibunya, wajah penuh penyesalan yang membuat para siswi histeris dan membuat para siswa mendengus.
"Yak! Yak! Hentikan wajah memelasmu itu. Kamu beli saja sebuket bunga mawar dan bilang maaf padanya." Ujar Sanha membuat Eunwoo menunjukkan wajah bahagianya.
"Gomawoyo Sanha-ya," pekik Eunwoo histeris memeluk Sanha
"CHA EUNWOO!" Pekik mereka bersamaan, habisnya kalo sedang senang Eunwoo gak bisa tahan buat meluk sih. Dan bocah itu hanya cengengesan.
*
*
*
"Mwo?" Ketus Suzy, gadis itu masih kesal akibat kencan kemarin ia menjadi bulan-bulanan teman sepekerjanya, apalagi gadis bermarga Jung itu."Mianhaeyo~" ucap Eunwoo lalu memberikan buket bunga besar berbentuk love, dengan boneka kecil sebagai tambahannya.
"Ide siapa lagi ini?" Suzy malah berkacak pinggang, alisnya naik-turun.
"Temanku, mereka bilang aku sudah keterlaluan karna mengajakmu kencan ditempat aneh. Padahal ku pikir kau suka, karna disana suasananya asri tidak seperti disini. Nyatanya aku salah, maafkan aku~~" ujar Eunwoo kembali menyodorkan bunga dan bonekanya, Suzy terdiam mencerna apa yang terjadi kemarin. Tidak ada yang salah sebenarnya, bahkan Eunwoo beberapa kali membantunya walaupun tak menyuruhnya istirahat.
"Jangan meminta maaf, aku tak suka kata-kata itu keluar dari mulutmu," masih dengan suara datar, Suzy menerima buket bunga dan bonekanya.
"Tapi aku bersalah." Cicit Eunwoo
Cup~
"Kau yang terbaik, kajja~ kita pulang." Ujar Suzy memilih berjalan setelah aksi nekatnya mencium pipi Eunwoo hampir disudut bibirnya, ditempat umum lagi.
Sadar kau Bae, sadarlah dia itu bocah.
"Ahjumma kembali menciumku," sedangkan Eunwoo masih dalam mode shok ditempatnya dengan memegang pipinya.
*
*
*
TBC^^