SORRY FOR TYPO
🐹
🐹
🐹
"Halo," sapa Suzy ketika ponselnya berdering dan nomer tak dikenal, awalnya ia merasa ragu namun akhirnya ia angkat juga karna sang penelpon sudah hampir 10x memanggil.
"Sayang, ini aku. Kenapa baru diangkat?" Dahinya mengerut lalu membulatkan matanya, ia kembali menatap layar ponselnya.
"Kamu di itali?" Pekiknya tak peecaya karna no. Yang tak dikenal tersebut adalah no. Itali
"Iya cantik, aku disini. Dikota yang sama denganmu, habisnya aku rindu dan kau rindu. Jadi sama-sama rindu." Kekehan disana membuat Suzy menghapus sejenak bulir disudut pipinya
"Dasar bocah. Baru ku katakan rindu sudah datang, bagaimana kalo ku katakan ayo menikah." Gerutunya dengan nada semanja mungkin,
"Sungguh? Apakah ini sebuah lamaran untukku? Tak romantis sekali karna kau yang melamar."
"Aku tidak melamarmu bocah." Elaknya, terdengar suara tawa dari sebrang sana, ahhh~~ bocah sialan yang bikin rindu.
"Ya ya.... biarkan sekali saja aku terlihat keren dengan melamarmu eoh? Mau gaya siapa acara lamarannya? Gaya kita sajalah, aku tak suka yang repot-repot." Panjang lebar dia bicara, Suzy hanya bergumam untuk merespon. Yang benar saja bocah ini melamar? Pikirnya.
"Terserah kau sajalah~~" sahutnya
"Ya sudah, aku lamar diatas ranjang saja kalo begitu. Saat kita tak memakai pakaian."
"Bocah sinting." Ketus Suzy dengan pipi memerah luar biasa, tingkat kemesuman Eunwoo adalah yang diluar kendalinya, entahlah bocah ini benar-benar mesum, sangat malah.
"Kenapa kau bilang aku sinting? Kau bilang terserah padaku."
"Aku tak akan menerima lamaranmu kalo begitu." Ketusnya berpura-pura marah padahal ia malu bukan kepalang
"Kenapa wanita sulit sekali sih? Dilamar katanya terserah aku, saat mau dilamar malah mau nolak." Gumaman Eunwoo membuat Suzy ingin sekali mengumpat, bocah ini benar-benar bocah.
"Hey Bae Suzy. Kalo kau tak terima lamaranku...." Suzy mendudukan posisinya, menunggu ucapan Eunwoo selanjutnya yang menggantung tiba-tiba.
"Kau..???"
"Aku perkosa kamu sekarang." Tubuh Suzy merinding seketika karna suara Eunwoo berubah terasa berada dekat dengan telinganya, ia pun berbalik.
"Cha Eunwoo!" Pekiknya bahkan hampir menjerit, sedangkan pria itu tersenyum lebar sambil membuka kedua tangannya.
"Merindukanku hmp?"
🐹
🐹
🐹
TBC