**********Sorry For Typo**********Jisung baru saja masuk rumahnya, dahinya berkerut melihat sang anak sedang bersantai ria menonton film doraemon dengan cemilan dipangkuannya.
"Aku pulang," ujarnya, Eunwoo melirik sedikit lalu kembali fokus menonton tv
"Ibumu mana?" Jisung memilih ikut duduk bersama putranya, sambil membuka jas serta dasinya, tak lupa ia meletakkan tas kerjanya.
"Tahu." Ketus sang anak
"Aaduuuuhhhh ahboji sakit..!" Pekik Eunwoo begitu merasakan telinganya tertarik ke samping
"Makanya ahboji tanua betul-betul kamu jawabnya gitu, kan ahboji kesal." Gerutu Jisung melepaskan tangannya dari telinga sang anak, Eunwoo menggerutu tanpa suara kembaoi mengunyah dan fokus menonton.
"Bagaimana tawaranku? Sudah pilih universitas mana?" Tanya Jisung, mode serius membuat Eunwoo menegakkan tubuhnya
"Sudah, universitas seoul sajalah yang dekat. Lagipula pembelajarannya juga sama begitu-begitu saja, tapi ahboji..." Eunwoo nampak menggantungkan ucapannya, menatap sang ayah dari samping
"Apa?"
"Bagaimana kalo ahboji juga memasukkan Suzy ke universitas yang sama denganku," Eunwoo menggigit bibir bawahnya, ia sebenarnya sudah ingin mengajak Suzy, tapi gadis itu pastinya menolak dengan dalih keuangan.
"Bisa saja, kenapa kau ingin Suzy masuk universitas? Mau pamer?" Jisung menaik turunkan alisnya, bocah ini kan biasanya juga begitu, tukang pamer dengan wajah watados-nya [wajah tanpa dosa].
"Bukan begitu, hanya ku pikir ia juga mungkin ingin kuliah tapi kendala uang, setidaknya ia bisa mengambil kuliah karyawan yang lebih ringan. Bisa sambil bekerja juga kuliah," jelas Eunwoo, ah~ ditambah lagi akan menyenangkan satu kampus dengannya, aku tak perlu rindu berat.
"Sudah bicarakan ini dengannya? Keinginanmu bukan berarti keinginannya juga kan? Bicarakan baik-baik, terkadang wanita itu lebih sensitif." Bisik Jisung melirik ke undakan tangga, tampak dua wanita yang sedang bercanda ria saling tertawa.
"Sayang, kau sudah pulang?!" Pekik Boyoung bak seorang gadis yang sudah lama tak bertemu pujaan hatinya, Eunwoo bahkan ingin memuntahkan cemilannya yang baru masuk melihat sang ibu menciumi seluruh wajah ayahnya.
"Ya Tuhan Eomma!!" Pekik Eunwoo histeris melihat sang ibu begitu lama berciuman dengan sang ayah, sedangkan Suzy berpura-pura memalingkan wajahnya.
"Apa? Kau iri anak kurang belaian? Kau bisa melakukannya dengan Suzy dikamarmu." Ujar Boyoung
Uhuk
Suzy tersedak, sepasang suami istri ini benar-benar membuat wajah Eunwoo merah padam, entah karna malu atau kesal. Ia segera menarik tangan Suzy menjauh memasuki area dapur.
"Aku bisa melakukannya kapanpun, tapi bukan untuk dipamerkan." Gerutu Eunwoo, Boyoung cekikikan sedangkan Jisung geleng-geleng kepala, istrinya memang jahil, suka sekali menggoda anak sematawayang mereka.
*
*
*
TBC^^