52

410 82 6
                                    


*********Sorry For Typo*********

Suzy menopang dagunya, menatap bocah didepannya yang sibuk menatap satu buku ke buku yang lainnya, lalu menuliskan sesuatu, sesekali manggaruk tengkuknya lalu menyimpan pensil dibelakang telinganya, lalu menarik buku besar dikolong meja, membacanya seksama setelah itu kembali menarik pensil dan menuliskan sesuatu.

Ingin bertanya, tapi ia urungkan. Bocah di depannya nampak sangat sibuk dengan tugas sekolahnya, bahkan ia hampir terabaikan sepanjang mereka sejak sampai di apartement.

*
*
*

"Ahhh~~" erang Eunwoo begitu tugas sekolah yang di kerjakannya selesai, ia meregangkan otot-ototnya, lalu melirik jam ditangannya.

Pukul 7 malam. Bibirnya membentuk bulan sabit melihat gadis didepannya tertidur dengan tangan melipat diatas meja, di usapnya kepala gadis itu, segera ia bangkit membereskan semua buku-buku yang sudah menjadi temannya bahkan ia mengabaikan cintanya sampai tertidur.

"Sayangnya Eunwoo bangun~~" bisik Eunwoo begitu semua buku-buku ia bereskan dan ia sudah memesankan makanan

"Eungggh~~" erang Suzy mengerjapkan matanya, lalu tersenyum kala Eunwoo menepuk pundaknya

"Bangun sayang, sudah malam ini kita harus makan," ujar Eunwoo menarik wajah Suzy hingga bibir gadis itu mengerucut

"Kamu sudah sulusai.." ucap Suzy, Eunwoo terkekeh melihat Suzy yang begitu lucu dimatanya

"Hmp.. cup. Bangun cepat." Ucap Eunwoo tersenyum lebar begitu melihat mata Suzy membulat sempurna

"Yyyak!!!" Pekik Suzy memukul Eunwoo membabi buta, bocah itu berani mencium bibirnya dan jadinya ia mengamuk luar biasa.

"Amppuuunnnnn sayangnya Eunwoo... ampuuunn..." teriak Eunwoo berusaha menghindari

"Dasar mencari kesempatan dalam keadaan. Dasar bocah. Bocah."

"Aigoo kenapa kau semarah ini, beberapa minggu yang lalu kau menciumku bahkan melumat bibirku aku tak marah. Kenapa sekarang aku mengecupnya kau mengamuk?" Eunwoo menarik kedua tangan Suzy hingga gadis itu berhenti memukulnya, mata keduanya saling berpandangan.

"Itukan beda." Pekik Suzy

"Beda apanya? Sama-sama di bibir juga~~" ujar Eunwoo membuat wajah Suzy memerah bak kepiting rebus, gadis itu masih berusaha melepaskan cekalan tangan Eunwoo.

"Lepas~~" Eunwoo menghela nafas lalu menarik Suzy kedalam pelukannya

"Mianhae, aku tak akan melakukannya lagi kalo itu membuatmu marah," ujar Eunwoo, Suzy bungkam.

"Kau mau kan memaafkanku?" Tanyanya sekali lagi

"Belajar yang benar, nanti aku kasih hadiah," bisik Suzy,

"Saranghae~~"

Keduanya berpelukan saling menghangatkan.

Kuurrruuuuuyyukkk

Suzy mengangkat wajahnya, menatap Eunwoo.

"Makan yuk, laper," ucap Eunwoo dengan wajah memelas, Suzy terkekeh

"Kajja~~"

*
*
*
TBC^^

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang