91

325 67 12
                                    


**********Sorry For Typo**********

"Woonie-ya, ahboji ingin bicara denganmu setelah makan malam," ujar Jisung menatap serius putra sematawayangnya, Eunwoo meneguk salivanya. Jarang-jarang lhoo sang ayah menunjukkan wajah seriusnya.

"Eomma, apa ahboji sedang datang bulan?" Bisik Eunwoo pada Boyoung, membuat sang ibu terkekeh geli

"Kalo dia bisa datang bulan, kau mungkin takkan lahir dari rahim eomma," bisik Boyoung

Uhuk!

"Aku ingin ibu yang normal." Celetuk Eunwoo

Tak!

Jisung memukul kepala putranya dengan sendok, jangan bilang kalo sang ayah tak mendengar karna walau kelihatan bisik-bisik, suara keduanya lebih dari kata membisik.

"Jangan mengada-ada." Dengus Jisung geleng-geleng kepala dengan tingkah putranya, Jadi penasaran dulu Boyoung makan apa saat hamil. Mendapatkan putra tampan tapi kadang error.

*
*

"Ahboji," panggil Eunwoo memasuki ruang kerja ayahnya, nampak Jisung begitu serius membaca sesuatu ditangannya.

"Duduklah," sahut Jisung lembut

"Aku tak pernah suka duduk disini," keluh Eunwoo

"Wae?"

"Disini itu bagaikan aku tersangka, kenapa tidak bicara di ruang santai saja," ujar Eunwoo menopang dagunya

"Bagaimana hubunganmu dengan Suzy?" Tanya Jisung mengalihkan pembicaraan, kalo meladeni Eunwoo takkan ada habisnya.

"Baik, keluarga mertua juga menyukaiku, bahkan mantannya sudah memberiku restu. Pokoknya sukses, kenapa ahboji menanyakan hal itu? Apa mau menikahkan kami? Tapi aku kan masih muda, keluarga Suzy juga takkan mengijinkan, aku juga harus cari kerja agar bisa memberinya makan, walaupun kami pernah tidur bersama, tapi aku takkan melakukan diluar batas, hanya tidur. Tapi beda lagi kalo ahboji yang meminta lebih, eh~ tapi nanti Suzy hamil, terus kami punya anak. Eh-tapi masa anak-anak punya anak? Aku meminta mandi bersama saja ia menyuruhku mencuci otak dulu. Apa ini salah?" Cerocos Eunwoo dengan wajah berpikir kesana kemari, sedangkan Jisung menganga lebar dan mata melotot tak percaya.

"Boyoung! Chagiya!! Yeobo!!" Teriak Jisung mengusap wajahnya kasa

"Ahboji wae? Ahboji sakit kepala? Atau benar-benar ingin cucu?" Tanya Eunwoo polos

"Kenapa sayang? Kau berteriak histeris begitu," tanya Boyoung menghampiri keduanya

"Ahboji ingin cucu." Celetuk Eunwoo, membuat pasangan suami-istri itu geleng-geleng kepala

"Kau saja yang bicara," ucap Jisung bangkit meninggalkan ruang kerjanya, mendengar Eunwoo bicara membuatnya pusing tujuh keliling.

"Eomma, apa ahboji memiliki penyakit darah tinggi?" Eunwoo masih belum bisa membaca situasi.

"Aduuuuhhhh eomma!!!" Pekik Eunwoo karna Boyoung menjewer telinganya dan menariknya meninggalkan ruangan sang ayah.

"Kapan kamu peka sih Woo?!" Pekik Boyoung gemas sendiri

"Sakitttt iiihhh eomma," rengek Eunwoo

"Sakitttt iiihhh eomma," rengek Eunwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayah dan ibu Eunwoo

Masa depan Eunzy 😍😍😍😍😍😍😍***TBC^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masa depan Eunzy 😍😍😍😍😍😍😍
*
*
*
TBC^^

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang