109

313 60 14
                                    


***********Sorry For Typo**********

1 bulan kemudian...

Jam pelajaran telah selesai, seluruh siswa berhamburan keluar kelas.

"Eunwoo-ya, aku dapat tiket nonton dari pamanku, kau mau ikut? Ku dengar akhir-akhir ini kau suka cerita horor?" Tanya seorang gadis dengan rambut sebahu dan wajah cantik, hanya dengan kaos ketat, celana jeans menutupi setengah paha dan kemeja yang diikat dipinggang, menambah kesan sederhana namun tetap cantik.

"Maaf Eunha, aku tak bisa. Kau bisa mengajak temabmu yang lain," tolak Eunwoo dengan senyuman lebarnya, ia kembali membereskan perlengkapan belajarnya tanpa peduli raut wajah sedih gadis didepannya

"Eunwoo-ya!!" Panggil seseorang dari arah pibtu, pemuda itu mengangkat wajahnya kembali tersenyum dan membalas lambaian tangan sahabatnya

"Aku pergi. Semoga kau bisa bersenang-senang." Ucapnya menepuk gadis itu lalu berlari menghampiri sahabatnya

"Dia menolak lagi?" Tanya sahabat gadis tersebut

"Aish~ menyebalkan." Sahutnya menghentakkan kaki meninggalkan kelas, kedua sahabatnya hanya geleng-geleng kepala.

Semenjak masuk universitas, bukan hal sulit bagi Eunwoo menjadi sosok idaman kaum hawa, sayangnya hatinya sudah terkunci rapat oleh sosok yang jauh dari pandangan matanya, masih seperti dulu. Menjadi idola di kampus, mendapatkan nilai tertinggi, dan mereka tak tahu saja kalo wajah tampan nan imut ini alien dari planet lain.

"Kenapa lagi?" Tanya Sanha begitu melihat wajah lesu Eunwoo, penuda itu terlihat murung padahal kemarin masih berseri-seri

"Aku merindukannya!!!" Teriaknya dibarengi rengekan dan hentakan kaki dibawah meja

"Aigoo~ wajah ini benar-benar membuatku mual. Yak! Kalian kemarin sudah bertelponan lama, bahkan kau bilang shubuh tadi Suzy nuna masih mengirimkan pesan padamu." Cecar Rocky mendesis

"Aku hanya merindukannya. Kau tak tahu rasanya aku ini rindu setengah mati padanya, ingin memeluk, mencium bahakna tidhmppppp.." Moonbin lebih dulu memasukkan beberapa lembar tissue pada mulutnya,

"Kau dan mulut kotormu itu. Otak kami masih suci tahu." Dengus Moonbin, Eunwoo mengerucutkan bibirnya

"Aku merindukanmu sayangku!" Pekik Eunwoo malah memeluk Jinjin yang berada disebelahnya

"Yakkk!! Lepaskan aku!! Aku bukan Suzy nuna!! Yyak!! Alien dari pluto!!" Teriak Jinjin berusaha meleoaskan diri, sedangkan yang lain geleng-geleng kepala. Eunwoo+dramanya takkan berakhir.

"Yyak kalian jika ingin berteriak kekuar dari restoranku!! Mengganggu pelanggan lain!"

Seketika 6 orang yang berstatus sebagai mahasiswa tersebut berhamburan keluar restoran sebelum pemiliknya melempar sapu.

"Aku tak mau jadi sasaran lagi." Desis MJ

"Kau dengan kegilaanmu," ucap Sanha menatap Eunwoo tajam, si biang kerok kan dia

"Siapa?" Sahut Eunwoo polos

"KAU!!!" Pekik kelima temannya

"Aku kan hanya merindukan calon istriku," desis kembali menghentakkan kaki berjalan dibelakang kelima temannya, dengan bibir terus mengoceh tanpa henti sambil menatap layar ponselnya.

*
*
*
TBC

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang