103

310 67 39
                                    


***********Sorry For Typo**********

Suzy resah, pasalnya kemarin malam sang ibu telepon dan mengatakan segalanya, tentang kedatangan Eunwoo serta bagaimana bocah itu sedikit kaget namun disembunyikannya, dan ini sudah malam ketiga dimana bocah itu tak menghubungi juga tak menemuinya.

Sadar betul, bahwa sepertinya boca lh itu shok dengan situasinya. Setidaknya bocah itu harus kirim pesan agar ia tak resah dan juga kawatir.

"Aku bisa gila~" lirihnya menyembunyikan wajahnya diantara meja dan tangannya

TING TONG

Suzy mengernyitkan dahinya, tengah malam begini siapa yang bertamu? Atau orang iseng yang datang?

"Yakk sebentar!" Pekiknya kesal, iyalah tak sabaran begitu memencet belnya.

"Sia...pa Eunwoo?!" Pekiknya sedangkan bocah itu menggaruk tengkuonya dengan senyuman salah tingkah

"Makan malam?" Tanyanya dengan mengangkat kantong plastik yang dibawanya, Suzy membuka pintu lebar mempersilahkannya masuk.

Keduanya menuju dapur, tanpa dipinta bocah itu membereskan makanan yang dibawanya, Suzy hanya duduk diam memperhatikan dari sebrang meja pantry.

"Selamat makan~" Suzy ingin bertanya, namun ia memilih bungkam dan menikmati makanan yang disajikan sosok didepannya, keduanya memilih diam selama makan.

Suzy menggeser tubuhnya membiarkan Eunwoo duduk disampingnya, dan memeluk pinggangnya erat.

"I miss you~" bisik Eunwoo membuat Suzy menjauhkan wajahnya, menatap Eunwoo.

"Tak ingin bercerita?" Tanya Suzy menangkup wajah Eunwoo, bocah itu tersenyum lebar dan menggelengkan kepalanya.

"Kenapa? Bukannya kamu perlu penjelasan dariku soal universitas?" Tanya Suzy heran

"Aku ikhlas kamu pergi, itu adalah cita-citamu. Jadi jangan dibahas yah, aku sedih mendengarnya," Eunwoo mengerucutkan bibirnya, Suzy terkekeh mengecup singkat bibir manyun tersebut.

"Terimakasih~" ucapnya tulus, Eunwoo kembali memeluknya erat, yah~ biarlah ia merelakan kekasihnya pergi sejenak untuk sebuah cita-citanya, seperti kata ibunya.. semua akan indah pada waktunya.

"Aku mencintaimu," bisikan Suzy bagaikan penghantar tidur yang paling mujarab, ia sangat mencintai gadis ini.

"Aku juga sangat mencintaimu," bisik Eunwoo menarik wajah Suzy agar dapat dipandanginya dengan sangat puas. Keduanya saling lempar senyum sebelum akhirnya saling mendekatkan diri dan berbagi nafas.

Saling melepaskan rindu.

*
*
*
TBC OR END???

Voment atuuuuhhhhhhh

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang