122

302 65 37
                                    


**********Sorry For Typo**********

Eunwoo tak tahu harus bereaksi seperti apa, wanita yang ditabraknya tadi kini malah ikut bergabung dimejanya bersama teman-teman, bukannya ia so percaya diri, hanya saja batinnya langsung memberikan alarm tanda bahaya, wanita ini bisa dikategorikan sedang menyukai dan mendekatinya.

Kriinggg

Wajahnya berubah cerah, Suzy.

"Yeobo!" Pekiknya bahagia dengan senyuman selebar yang ia miliki, tentu saja menarik perahatian kelima temannya dan juga wanita didepannya ini.

"Aku sangat merindukanmu, kemarin itu bagaikan mimpi." Celotehnya, ia pun beranjak membungkuk sedikit meninggalkan kelima temannya dan juga Tzuyu yang Eunwoo yakini sedang berwajah sedih.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Jinjin membuat wanita itu menoleh lalu tersenyum menyelipkan rambut ke belekang telinganya.

"Ah~ tentu. Dia sudah menikah yah?" Tanyanya

"Bisa dibilang begitu, saat ini pujaan hatinya sedang berkuliah di itali, hubungan jarak jauh." Jelas MJ, kelima temannya bukan orang bodoh apalagi polos, dari gerak-geriknya saja mereka sudah tahu kalo wanita ini menyukai Eunwoo, ditambah lagi Pria itu mengirimkan pesan di grup chat mereka.

Wanita baru. Tanda bahaya.

"Kalo begitu aku permisi, aku masih ada kelas." Ungkap Tzuyu memundurkan kursinya, membungkuk sedikit sebelum akhirnya meninggalkan kelima teman Eunwoo.

"Wah~ aku hampir tertipu dengan wajah cantiknya." Gumam Rocky geleng-geleng kepala

"Sepertinya teman kita akan sedikit kesulitan menghadapinya." Ujar MJ

"Tenang saja, kita disini bukan hanya menjaga Eunwoo tapi juga menjaga kapal kita agar tak tersandung." Ujar Jinjin membuat keempatnya menoleh gagal paham.

"Pakailah bahasa manusia Jin~" ujar Sanha menepuk bahunya, membuat pria yang sering memakai topi itu mendengus

"Aku ini EunZy shipper tahu." Gerutunya

"EunZy shipper, kau pikir mereka artis?" Moonbin geleng-geleng kepala

"Kajja, kita harus susun rencana agar wanita tadi tetap ditempatnya." Ajak MJ bangkit lebih dulu diikuti keempat temannya.

*
*

Sedangkan Eunwoo sendiri sekarang sedang duduk manis diruangan musik, masih berteleponan ria karna ia tak ingin Suzy menutup komunikasi mereka begitu saja, pokoknya dia sedang rindu dan Suzy sedang free. Jadi jangan salahkan siapapun, ia hanya sedang rindu.

"Ya Sudah. Pulang kesini langsung ke altar." Gerutunya dengan wajah serius, dari sebrang terdengar gelak tawa.

"Aku serius cintaku. Sayangku. Belahan jiwaku. Nafasku. Air minumku." Rengek Eunwoo semakin tersengar pula tawa dari sana.

"Aku benar-benar ingin menghamilimu sekarang." Kesal dia karna rengekan dari ketulusannya malah disambut tawa Suzy.

"Kau tak berubah."
*
*
*
TBC^^

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang