**********Sorry For Typo**********Rasanya Soojung ingin sekali menjambak rambut bob disamping Suzy itu, andai saja ia tadi tak berjanji pada sahabatnya agar tak membuat kekacauan sudah pasti ia mengeluarkan semua cakar-cakar di kukunya.
"Sudahlah chagi, aku rasa mereka butuh waktu untuk menyelesaikan masa lalu mereka," ujar Minhyuk menepuk bahu kekasihnya yang sejak tadi tak mengalihkan tatapan sinisnya
"Sudah? Kau lupa atau pura-pura lupa? Gara-gara ular itu Suzy jadi bahan bullying," dengusnya
"Jika Suzy tak memaafkan masa lalunya, lalu bagaimana bisa ia menghadapi masa depannya?"
"Apa maksudmu?"
"Kau yang bilang sendiri padaku kalo Minggyu dan Suzy berkencan karna usulmu, bukankah artinya ia masih belum memaafkan masa lalunya?"
"Tapi sekarang sudah ada bocah itu."
"Eunwoo memang ada disisinya tapi apakah Eunwoo sanggup menghapus lukanya? Setidaknya jika ia tak ingin memaafkan Yoona, biarkan ia berdamai dengan masa lalunya," ujar Minhyuk membuat Soojung menghela nafas
"Aku tahu dia harus berdamai dengan masa lalunya," sahutnya
Sedangkan orang yang dibicarakan nampak bungkam sejak tadi, Yoona sendiri belum membuka suara setelah meneguk minumannya.
"Bicaralah, aku tak nyaman berada disini bersamamu," tutur Suzy menghela nafas, Yoona tersenyum kecil lalu mengangguk.
"Maafkan aku~" lirihnya
"Untuk?" Sahut Suzy tanpa sedikit menoleh
"Kejadian masa sekolah, harusnya aku tak melakukan hal buruk padamu. Ku dengar kau juga menjaga jarak dengan lawan jenis,"
"Sejauh itukah kau memata-mataiku?" Responnya
"Sungguh, aku hanya ingin meminta maaf. Aku terbakar api cemburu ketika Minho oppa mengatakan kau gadis yang dicintainya, gadis yang ingin dijadikannya sebagai masa depan,"
"Tapi apa yang kau lakukan padaku sungguh keterlaluan Yoona," desisnya mengingat kejadian yang hanya diketahui olehnya, Yoona dan juga Minho.
"Maaf~~"
"Kau mengumpanku padanya, kau membuatku hampir hancur, bagaimana bisa aku melupakan sentuhan menjijikan itu Yoona? Bagaimana bisa dengan kata maaf aku sembuh?" Suzy mencurahkan isi hatinya, mengeoalkan kedua tangannya dipaha.
"Zy~~" panggilan suara itu membuat tubuh Suzy menegang seketika
"Neo! Kalian berdua ingin menjebakku kembali?" Pekik Suzy tertahan tentu saja membuat suasana hening dan mereka menjadi tontonan
"Zy, aku hanya ingin meminya maaf padamu," pria itu mendekat dan Suzy segera beringsut menjauh, namun tangannya tertahan.
"Lepaskan aku!" Pekiknya dengan wajah kacau
"Zy~~"
"Ku mohon lepaskan aku. Lepaskan!!" Teriaknya, tentu saja mengundang perhatian karna mereka semua tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu.
"Zy, tenanglah aku hanya..."
BUG~
Tubuh Minho seketika terjungkal ke belakang, tangannya yang mencengkeram kuat kini terlepas.
"Dia meminta dilepaskan brengsek. Jangan sentuh gadisku!" Teriak Eunwoo yang baru saja muncul, ia segera membuka jaket kulitnya dan memakaikannya pada Suzy.
"Eunwoo-nya Suzy," lirih Suzy setengah berbisik
"Ya, ini aku. Eunwoo-nya Suzy," bisik Eunwoo berharap itu bisa membuat gadis tercintanya tenang.
*
*
*
TBC^^