68

383 75 6
                                    


**********Sorry For Typo*********

Eunwoo mengerucutkan bibirnya lucu, bocah itu sibuk mengaduk-aduk pasta didepannya tanpa minta sedikitpun untuk melahapnya.

Sedangkan pemilik apartement sibuk berteleponan ria didepannya, sesekali ia tertawa dan melahap pastanya tanpa mau melihat wajah tampan tanpa minat didepannya.

"Ya, oppa. Aku janji akan pulang liburan musim kali ini," ucap Suzy mengakhiri panggilannya dengan senyuman lebar menatap layar ponsel, menyimpan no. Tlp yang baru saja menghubunginya.

"Aku kenyang," ucap Eunwoo menarik piring miliknya dan meletakkan dekat wastafel, Suzy mengerutkan dahinya. Dimana-mana yang kenyang itu piringnya harus kosong, bahkan Suzy yakin bocah itu tak melahap sesendok pun pasta buatannya.

Sesegera mungkin ia habiskan makan malamnya, dan mengejar bocah yang kelihatannya merajuk lagi, huuuhh~ memang kalo pacaran sama bocah bawaannya begini, eh~ mereka kan belum resmi pacaran juga.

Suzy ingin buka suara, tapi melihat bocah itu fokus mengerjakan tugas sekolahnya langsung ia urungkan, memilih duduk disofa dimana bocah itu menyandarkan tubuhnya, ia tersenyum lebar begitu pikirannya melenceng sedikit, bayangkan jika melihat Eunwoo sedangkan mengerjakan pekerjaan kantor dan ia bermanja-manja memeluk lehernya, namun yang pasti itu takkan ia lakukan sekarang, karna bocah ini pasti kaget bukan main nantinya.

Suzy melirik Eunwoo yang menjatuhkan kepalanya dimeja, bocah itu tidak tidur hanya mungkin lelah saja.

"Sulit yah?" Tanyanya buka suara, wajar saja kan sudah kelas tiga, Suzy juga pernah merasakan masa-masa itu, masa-masa harus belajar lebih keras agar bisa mengumpulkan nilai untuk ujian akhirnya.

"Sedikit pusing," gumaman itu membuat Suzy meletakkan kedua tangannya dikepala Eunwoo, memijatnya pelan.

"Jangan dipaksakan, nanti sakit lagi," ucapnya, Eunwoo diam.

"Pusing sedikit kok, lagipula tugas ini harus segera diselesaikan sekarang. Anak teladan tidak boleh melanggar aturan sekolah," ujar Eunwoo, Suzy mengangguk saja

"Mendingan?" Tanyanya mendekatkan wajahnya, menatapnya dari samping.

"Lumayan,"

"Ya sudah kamu istirahat saja, biar aku yang bantu selesaikan."

"Aniya. Ini tugasku, bisa buatkan aku telur gulung saja?" Pinta Eunwoo

"Katanya tadi kenyang?" Suzy menaik-turunkan alisnya

Cup

"Kalo gak mau, yah sudah." Sahut Eunwoo cuek, padahal hatinya sedang bergemuruh hebat. Bagaimana tidak? Ia kira tadi mengecup pipi gadis itu, ternyata malah bibirnya. Ia shok dalam hati.

"Aduuuhhh sakitttttt!!!!" Pekik Eunwoo begitu kedua telinganya ditarik keatas.

"Rasakan." Desis Suzy kesal karna kecolongan sama bocah ini.

*
*
*
TBC^^

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang