***********Sorry For Typo**********Eunwoo mengetukkan jari-jemarinya diatas meja belajar, lalu menghela nafas menatap tajam kalender tepatnya satu tanggal yang sudah sengaja ia lingkari.
My anniversarry with Sweety heart
Dengan tulisan tebal dan membuat tanggal lain tertimpa, membuatnya kembali menggigit kuku-kukunya. Masa dihari anniversarry mereka harus berjauhan sih? Tapi bagaimana caranya ia bisa bertemu Suzy di milano, yang membuatnya semakin sial adalah ia tak memperkirakan ini, tahu begini setidaknya ia harusnya menabung-kan.
Ia pun bangkit dari duduknya segera berlari keluar, dengan gugup ia menghampiri sang ibu dan duduk dikursi depan meja pantry, Boyoung menautkan alisnya, tumben sekali anak sematawayangnya jam segini keluar?
"Eomma,"
"Apa?"
"Boleh yah aku ke Milano? Dua hari lagi hari anniversarry kami, aku juga rindu padanya, sekalian menjenguk keadaannya disana mengingat banyak sekali pria disekelilingnya." Ucap Eunwoo, maunya bicara lebih baik tapi... sudahlah, ia kan memang suka sejujur hatinya.
Cukup lama Boyoung terdiam sibuk dengan menghias pancake-nya, Eunwoo juga hanya bisa berharap dalam hati.
"Pergi saja. Minta ayahmu untuk mengurus surat-suratnya," sahut Boyoung tanpa mengalihkan pandangannya
"Sungguh?" Mata Eunwoo berbinar,
"Kau tak mau?" Seru Boyung berkacak pinggang menatap kesalnya putranya
"Akhirnya kau bersikap selayaknya ibuku." Seru Eunwoo memeluk Boyoung dan mencium pipi wanita yang hampir setengah abad itu, Boyoung mendengus.
"Kapan aku jahat, Suzy masih milikmu sekarang." Ketus Boyoung
"Eomma," rengeknya
"Berhenti merengek dan cepat temui ayahmu, dan satu hal lagi. Karna kalian disana hanya berdua, awas saja kau macam-macam. Aku cincang kau." Ancam Boyoung mengangkat pisau kuenya, Eunwoo tertawa lalu berdiri bak tentara dengan tangan menghormat.
"Siap komandan!" Serunya masih denga senyuman lebar, "aku mencintaimu," bisiknya
"Ada maunya saja kau bilang cinta,"
"Aku benar-benar mencintaimu,"
"Ya ya... kau dengan cintamu, sekarang pergilah," usir Boyoung mengibaskan tangannya
"Aku benar-benar sangat mencintaimu, saranghae!" Seru Eunwoo membuat love sign dengan kedua tangannya diatas kepala lalu berlari, Boyoung geleng-geleng kepala.
"Dia dengan sikap bocahnya, tak mungkinkan buat anak disana?" Gumamnya lalu kembali menekuni pekerjaannya yang tertunda.
*
*
*
TBC^^