*********Sorry For Typo**********"Annyeong!!!" Pekik seorang gadis dari luar gerbang, membuat ayah dan ibu Suzy yang sedang bersantai diteras rumah menoleh.
"Doyeon? Kemarilah nak." Panggil tuan Bae, membuat gadis itu langsung masuk dan membungkuk hormat, saling memeluk juga.
"Sedang liburan? Ibumu tidak memberitahu yimo," tanya ny. Bae mencubit pipinya
"Ah~ hanya kebetulan libur saja, besok juga aku pulang. Kemarin ke apartement eonni tapi ternyata eonni pulang, rumah tumben sepi?" Tanyanya
"Halmoeni mengajak Suzy dan calon suaminya ke kebun, hari ini mau panen stroberi."
"Wah?? Apa mereka sudah lama? Aku juga sudah lama tak ikut memanen, eh~ tapi, calon suami eonni siapa?" Tanyanya bingung menatap pasangan suami istri tersebut
"Kami pulang!!!" Belum sempat ny. Bae bicara ternyata dua orang yang dibicarakan muncul juga.
"Cha oppa?!" Doyeon nampak kaget, ia kira siapa calon suami Suzy. Bukannya apa-apa, hanya saja ia kira keluarga Suzy bakalan menentang.
"Oh~ kamu..... siapa?" Tanya Eunwoo bingung melirik Suzy yang mengibaskan tangannya karna kepanasan
"Aish~ Doyeon, oppa. Kim Doyeon." Gerutu Doyeon membuat Eunwoo mengangguk saja
"Eommonim, ahbonim kami masuk dulu. Butuh mandi, halmoeni masih dibelakang bersama Jinyoung," ujar Eunwoo tersenyum manis meninggalakn 3 orang tersebut, jangan lupakan ia juga membawa keranjang besar isi stroberi hasil panennya.
"Yimo dan samchon merestui mereka?" Tanya Doyeon masih tak percaya
"Yup, lagipula Eunwoo anak baik." Sahut tuan Bae
"Aku kira ia hanya main-main pada eonni~" gumamnya membuat pasangan tua itu terkekeh.
*
*Malam ini adalah malam terakhir Eunwoo di Gwangju, besok sore ia akan pulang karna ia masih memiliki kewajiban lain yaitu sekolah.
"Hai~" sapanya ikut duduk disamping Suzy yang sedang menatap langit
Keduanya diam dalam keheningan malam, saling menatap langit yang kini bertaburan bintang.
"Kamu.." ucap mereka bersamaan saling menatap, lalu berdehem.
"Duluan saja," ucap keduanya lagi, lalu menggaruk tengkuk masing-masing
"Ahjumma duluan," ucap Eunwoo tersenyum lebar,
Suzy menghela nafas, tanpa diduga ia menyandarkan tubuhnya dibahu Eunwoo membuat jantung bocah itu berdegup kencang, belum lagi kedua tangan Suzy melingkar dipinggangnya, Eunwoo menahan nafasnya.
"Nyaman ternyata rasanya memeluk seseorang," ujar Suzy tanpa tahu efek yang dilakukannya pada Eunwoo
"Ahjumma kau membuat jantungku seperti kereta api~" lirihnya
*
*
*
TBC^^