*********Sorry For Typo**********Suzy menarik nafas lalu membuangnya kembali, menarik nafas lagi lalu membuangnya lagi, terus ia lakukan berkali-kali berharap ia bisa menahan rasa amukannya kali ini.
"Ini sudah malam, aku pulang~" ujarnya tersenyum lebar lalu berbalik meninggalkan kekasihnya- eh ralat, mantan kekasihnya.
Tahu begini, maka ia lebih setuju untuk makan malam bersama bocah SHS itu dan acara putu sama pacar pasti gak bakalan terjadi, tapi ya sudahlah~ nasi sudah menjadi bubur juga mau diapakan? Tambah beras rasanya tetep gak enak, tambah nasi malah entar jadi ada gumpalan-gumpalan.
"Aku baik-baik saja~" lirihnya menepuk-nepuk dadanya lalu menghampiri penjual pinggir jalan, membeli sesuatu yang membuatnya bisa mengekuarkan semua unek-uneknya.
*
*"Dia masih disini?" Gumam Suzy melihat Eunwoo yang tertidur tepat didepan pintu apartementnya, ia menghela nafas melihat bocah itu menggigil kedinginan.
Ceklek~
Dug!
"Aduuuhhh!!" Ringis Eunwoo mengusap belakang kepalanya yang terasa sakit.
"My Sushi~ teganya~" wajahnya merenggut, Suzy tak perduli memilih masuk meletakkan beberapa botol yang dibelinya dengan 2 buah gelas kosong.
"Ya Tuhan~~ My Sushi, mau mabuk-mabukkan? Andwe! Nanti sakit kalo banyak minum." Eunwoo merentangkan tangannya menghalangi Suzy yang hendak duduk dikarpet.
"Apa sih? Kalo mau kamu juga boleh mencobanya. Sana minggir! Lagipula hanya minum 3 botol, takkan membuatku sakit." Gerutu Suzy mendorong tubuh Eunwoo menjauh, namun walau Eunwoo adalah seorang bocah, tetap saja tenaganya lebih kuat dari Suzy.
"Gak boleh! Nanti bisa sakit." Eunwoo menggeleng kuat
"Aish~ saat ini aku juga sedang sakit jadi biarkan aku minum!" Pekik Suzy berusaha mendorong Eunwoo kuat-kuat.
Buk~
"Aduuh bahuku, ya sudahlah tak apa. Memangnya ahjumma sakit apa?" Tanya Eunwoo kini posisi berubah, karna Suzy mendorongnya dan itu dibuat kesempatan Eunwoo untuk menarik Suzy kedalam pelukannya. Jadi bisa dibayangkan bagaimana posisi Suzy yang berada diatas Eunwoo.
"Sakit hati."
"Kata eomma, kalo hati kita sedang sakit lebih baik diberi pelukan, menangis pun tak apa, yang penting setelah itu jangan menangis lagi."
"Dasar bocah."
"Kalo minum-minum nanti ahjumma tambah sakit dan gak sembuh-sembuh."
"Sakit apa memang kalo hanya minum doang?" Gerutu Suzy berusaha melepaskan diri, nih bocah nyuri-nyuri kesempatan saja.
"Sakit Jiwa."
"Cha Eun Woo!!" Pekik Suzy memukuli dada Eunwoo, sedangkan bocah itu tertawa puas.
Jawabannya benarkan? Kalo banyak minum biasanya Orang yang minum berubah jadi sakit jiwa, serasa dunia hanya miliknya.
*
*
*
TBC^^