94

300 65 10
                                    


**********Sorry For Typo**********

Boyoung mendengus sebal, ia kan baru saja duduk di sofa setelah membereskan semua isi rumah, siapa yang datang jam segini? Rasanya ia tak punya janji dengan siapapun.

Ceklek-

"Hai eomma~" sapa Eunwoo polos mengangkat sebelah tangannya

Buk

"Eomma!" Rengek Eunwoo, bukannya sambutan dengan senyuman, ia malah ditimpuk oleh sang ibu teoat dibelakang telinganya.

"Rasakan! Kau kan tahu password rumahmu. Kenapa mesti memencet bel? Eomma baru saja ingin duduk tapi kau seenaknya memencet bel begitu. Dasar anak kurang belaian!" Gerutu Boyoung menarik sebelah tekinga anaknya

"Aduuuh eomma jangan! Hentikan!!" Pekik Eunwoo, telinganya rasanya mau putus sekarang.

"Rasakan saja. Anak kurang belaian yang memiliki wajah so pokos. Bikin kesal saja." Gerutu Boyoung tanpa menyadari ringisan gadis dibelakang Eunwoo,

"Eomma aku bawa calon menantu. Jangan mempermalukanku seperti ini." Gerutu Eunwoo membuat tangan Boyoung terlepas, wanita itu menoleh kearah belakang Eunwoo

"Suzy? Suzy!!!!" Pekiknya heboh dengan mata berbinar luar biasa, memeluk gadis itu erat.

"Ya Tuhan... apa-apan teriakan tadi, bahkan anaknya dijewer pas datang." Gumam Eunwoo

Buk

"Aku mendengarnya anak kurang belaian." Desis Boyoung

"Suzy, kenapa kau baru mengunjungiku lagi? Aku sangat merindukanmu, ah~~ kau semakin cantik saja, aku punya kandidat laki-laki mapan untukmu, kau pasti suka." Cerocos Boyoung tak peduli raut wajah bingung Suzy dan raut syok Eunwoo

"Itu...."

"Kita bicara didalam saja," potong Eunwoo menarik tubuh Suzy masui, meninggalkan Eunwoo yang menganga lebar

"Eomma jangan kenalkan dia pada laki-laki manapun! Hanya aku yang akan menjadi suaminya!!" Teriak Eunwoo kesal bukan main, tapi sepertinya sang ibu tak peduli.

"Aigoo~~ kenapa ia bertindak seperti musuhku padahal ia ibuku," gerutunya seraya masuk kedalam rumah.

*
*

"Eommonim sangat senang kau datang Zy, eommonim sering kesepian disini, mendengar kemarin kalian liburan ke gwangju membuat eommonim iri, kalo saja appa Eunwoo tak sibuk, sebenarnya kami ingin ikut." Celoteh Boyoung, Suzy hanya tersenyum kikuk

"Eomma!"

"Berhenti merengek dan sana ganti seragammu." Titah Boyoung

"Tapi..."

"Zy, sebaiknya kita ke kamar untuk membicarakan pria-pria mapan itu," ujar Boyoung menarik Suzy menjauh dari Eunwoo

"Eomma!!" Pekik Eunwoo

Sedangkan Boyoung pura-pura tak mendengar, ia benar-benar menarik Suzy menjauh dari Eunwoo, Euzy sendiri yang kebingungan hanya dapat meringis, mneoleh melihat Eunwoo yang memerah wajahnya menahan kesal.

"Tenang saja, kau jangan kawatirkan bocah 4d itu." Ujar Boyoung

Bocah 4d anakmu eommonim...

*
*
*
TBC^^

💝 LOVE 💝 [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang