**********Sorry For Typo***********Suzy menggerutu sepanjang jalan menuju tujuan, tangan kanannya digandeng erat oleh Eunwoo, tapi masalahnya bukan gandengan yang membuat ia kesal setengah mati, tapi tujuan sebenarnya mereka kemana.
"Kenapa aku harus mendaki?!!" Teriaknya menghentikkan langkahnya dan membuat Eunwoo berbalik
"Karna keindahan itu butuh perjuangan," sahut Eunwoo kembali menarik Suzy agar mengikutinya
"Tapi kenapa juga disini banyak ilalang?!" Pekiknya menghempaskan tangan Eunwoo, kembali laki-laki itu menghela nafas
"Aku juga butuh perjuangan untuk bisa mendapatkanmu. Sesuatu yang indah dan luar biasa itu harus diperjuangkan. Apa kamu mau menerimaku begitu saja? Karna aku tampan? Karna aku baik? Bukankah akan terlihat keren jika aku berjuang sampai titik darah penghabisan?" Sahut Eunwoo menatap Suzy serius
"Aish~ tapi, kenapa juga harus pukul 5 pagi? Aku capek, memangnya kau tak berniat menggendongku? Kau bilang mau menjadi pria romantis,"
"Kau berat."
"Mwo?! Ah!" Mata Suzy menutup sempurna, barusaja ia tergelincir dan jatuh. Tapi ia merasa bahwa ia jatuh oada tempat yang begitu hangat dan tak keras.
"Berat. Bisakah kau turun?" Bisik Eunwoo
"Eh~ aish!" Gerutu Suzy mengubah posisi yang tadinya tidur diatas tubuh Eunwoo menjadi duduk. Eunwoo terkekeh melihat Suzy yang terus menggerutu
"Eh~" Suzy kaget ketika merasakan tubuhnya diangkat,
"Jangan berisik. Kau harus memberiku hadiah setelah ini, dan kurasa setiap minggu kau wajib olahraga untuk menurunkan berat badanmu." Ujar Eunwoo yang mengangkat tubuh Suzy ala bridal style,
"Dasar pelit."
"Saranghae~" bisik Eunwoo mengecup kening Suzy sejenak lalu melanjutkan langkahnya, menaiki bukit kecil.
*
*Mata Suzy berbinar, luar biasa indah ketika ia melihat matahari perlahan naik keatas permukaan. Sang mega yang menakjubkan, Eunwoo juga ikut tersenyum melihat wajah Suzy yang begitu indah dengan senyuman lebarnya.
"Kau menyukainya?" Tanya Eunwoo, Suzy mengangguk
"Bukankah ini indah? Tak sia-sia kita berjuang kan?" Tanya Eunwoo lagi
"Geurom, ini luar biasa. Dari mana kau tahu tempat ini?" Suzy menatap Eunwoo, jantung berdebar ketika dengan jelas wajah Eunwoo menatapnya.
"Bagiku ini tidak lebih dari senyumanmu, perjuanganku berhasil untuk membuatmu tersenyum," sahut Eunwoo tanpa mengalihkan pandangannya
"Kau terlalu muda Eunwoo~"
"Kau terlalu cantik untuk ku lepaskan,"
"Tapi.."
"Suuutttt.." Eunwoo meletakkan telunjuknya dibibir Suzy
"Ini perjuanganku, dan aku tak mau hanya karna sebuah umur kau menolakku. Katakan tidak ketika memang alasannya jelas, okay?"
"Kau memang keras kepala." Dengus Suzy memalingkan wajahnya
"Hey~ lihat aku."
"Mwo?!"
Chu~~
"Saranghae~" bisik Eunwoo menekan tengkuk Suzy, dibawah matahari yang semakin naik, Eunwoo mendedikasikan dirinya untuk memperjuangkan Suzy, dan Suzy harus siap menerima segala cinta dari Eunwoo.
*
*
*
TBC^^