**********Sorry For Typo*********Usai makan malam, Eunwoo meminta ijin untuk mengantar Suzy pulang, pada akhirnya gadis itu harus pulang dan tak menginap dirumahnya.
Keduanya menyusuri jalan trotoar dengan keheningan setelah turun dari bus, Suzy yang memeluk dirinya bersama jaket tebal milik Eunwoo, sedangkan Eunwoo nampak sesekali mengatur nafasnya. Malam semakin larut dan tentunya semakin dingin untuk diradakan tubuh.
"Apa sebaiknya nanti aku mengantarmu pakai mobil saja?" Tanya Eunwoo memecah keheningan, Suzy menoleh lalu menghela nafas
"Tidak mau." Tolaknya kembali menatap kedepan, membuat Eunwoo heran
"Alasannya??"
"Takkan selama ini, hanya diam saling berdampingan menuju rumah terasa hangat dan nyaman dan mungkin...." Suzy menggantungkan ucapannya, menghentikan langkahnya membuat langkah Eunwoo juga berhenti, keduanya saling tatap
"Apa?" Tanya Eunwoo melihat Suzy tersenyum kearahnya
"Kau jadi tak punya alasan untuk menginap nantinya," Eunwoo mengerjapkan matanya lalu menggaruk tengkuknya
"Aku tidak akan sesering dulu menginap ditempatmu," sahut Eunwoo menarik sebelah tangan Suzy lalu dimasukkannya kedalam saku jaketnya, keduanya kembali melabgkah bersama
"Kenapa?"
"Hormon sedang tak baik sekarang." Sahutnya datar, Suzy tertawa
"Kau masih mengingatnya?" Kekehnya menggoda Eunwoo
"Apa?" Eunwoo menggosok hidungnya
"Ciuman orangtuamu?"
Uhuk
Suzy tertawa, Eunwoo benar-benar masih bocah dibawah umur, padahal sebentar lagi masuk universitas dan menjadi dewasa, tapi melihat adegan ciuman orangtuanya tadi sukses membuat bocah itu malu, padahal keduanya sudah hampir sering melakukan.
"Sudah sampai." Ucap Eunwoo setelah diam sedari tadi, Suzy terkekeh geli tersenyum lebar menatapnya, ah~~ bagaimana bisa ia jatuh cinta pada bocah ini?
"Apa?" Tanya Eunwoo menyadari Suzy terus menatapnya, bukan melangkah pergi memasuki apartement
"Apa?" Mata Eunwoo melotot begitu jarak Suzy semakin dekat, ia mengedarkan pandangannya pada sekitar yang terlihat sepi
"Hey Zy, jangan membuatku merinding? Kau tak kerasukan kan?" Gugup Eunwoo, membuat Suzy ingin tertawa keras namun ia berusaha menahannya, perutnya benar-benar tergelitik melihat wajah merah padam Eunwoo
"Zy," lirih Eunwoo begitu Suzy menarik wajah Eunwoo agar lebih dekat dengan wajahnya, dan setelah itu ia melotot mendengar bisikan Suzy.
"Kaaaauuu.. a apa??" Mata Eunwoo mengerjap menatap Suzy tak percaya, sedangkan gadis itu malah tertawa meninggalkan Eunwoo yang sungguh pastinya tak bisa tidur malam ini.
*
*
*TBC^^