BAB 12 || NODA MERAH

1.4K 69 5
                                    

Mengapa seorang cewek jika sedang mendapatkan masalah yang berujung membuat perasaannya bersedih lebih sering menghibur diri dengan makanan? Jawabannya karena jika perut kenyang maka perasaan akan ikut senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mengapa seorang cewek jika sedang mendapatkan masalah yang berujung membuat perasaannya bersedih lebih sering menghibur diri dengan makanan? Jawabannya karena jika perut kenyang maka perasaan akan ikut senang.

Jadi, suatu hari Agatha pernah menangis karena bertengkar hebat dengan Dafa yang saat itu masih berstatus sebagai pacarnya.

Di saat matanya kabur gara-gara air mata, bukannya menenangkan diri dengan mengurung diri di kamar sambil tidur seharian seperti yang dilakukan kebanyakan cewek-cewek, Agatha justru membeli begitu banyak makanan dan memakannya dalam kondisi menangis.

Kami yang heran sempat bertanya mengapa ia melakukan hal itu. Lalu Agatha menjawab bahwa tidak ada yang lebih buruk dari menahan lapar. Seseorang boleh bersedih, tapi jangan sampai mengabaikan kesehatan dengan melewatkan makan karena hanya akan memperburuk keadaan.

Setidaknya kata-kata itu tidak lagi sekedar kiasan. Tapi, sudah terbukti benar.

Aku dan ketiga sahabatku sedang dalam perjalanan kembali ke kelas usai mengisi perut di kantin. Meski tadi pagi sempat dilanda galau, ketika jam istirahat tiba hal utama yang harus dilakukan tetaplah jajan.

Makanan adalah obat pertama dan paling utama ketika sedang galau atau stress usai menerima pelajaran.

Ada beberapa jalan yang bisa dilalui untuk sampai di kantin. Pertama dengan melewati kelas sebelas IPS, kedua melewati kelas sebelas IPA, dan satu lagi melewati jalan setapak di belakang gedung perpustakaan, aula, dan lapangan olahraga indoor.

Sejak naik ke kelas dua belas, jalan yang biasa kami lewati adalah koridor kelas sebelas IPS karena jalanan itulah yang paling dekat dengan kelas kami. Dari tangga, tinggal berjalan lurus. Tapi, kali ini kami berempat mengambil jalan memutar dengan melewati kelas sebelas IPA. Di mana perjalanan menjadi dua kali lipat lebih lama.

Sebenarnya tidak masalah asal kami tetap bisa sampai di kelas, hanya saja sepanjang jalan entah mengapa Agatha terus tertawa. Membuat beberapa orang yang kami lewati terus memperhatikan cewek itu.

"Tha, udah dong ketawanya. Kita diliatin orang banyak, tuh. Entar mereka ngira Lo gila," tegurku. Meski bukan aku yang tertawa, tetap saja aku merasa malu sebab secara tidak langsung orang-orang juga akan melihat ke arahku karena sedang bersama Agatha.

"Gue juga sebenarnya udah mau berhenti ketawa, cuma kalo inget kejadian tadi jadi lucu aja gitu. Emang kalian gak ngerasa lucu?" Bukannya berhenti, tawa Agatha justru semakin menjadi-jadi.

"Lucu apanya. Temen kesusahan kok malah diketawain. Lagian iseng banget ngerjain Andy. Pasti sekarang dia bolak-balik ke toilet," ujar Deva.

Jadi singkat cerita, ketika aku, Deva, Melia, dan Agatha selesai makan, Andy yang merupakan teman satu kelas kami datang untuk menghampiri meja yang kami tempati sebelumnya.

Saat Andy beranjak untuk mengambil minuman, tiba-tiba saja Agatha berbuat usil dengan memasukkan satu sendok sambal ke dalam mangkuk mie ayam cowok itu. Yang jadi masalah adalah Andy tidak kuat makan makanan pedas.

RASA TAK SAMPAI (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang