Sabtu pagi semua kelas dikosongkan dari kegiatan belajar mengajar. Informasi tersebut baru saja diumumkan oleh ketua OSIS Harapan Bangsa melalui pengeras suara yang mampu mencapai seluruh penjuru sekolah.
Hal ini dimaksudkan karena semua orang mulai sibuk melakukan persiapan untuk perayaan hari kemerdekaan negara yang jatuh pada hari Senin lusa. Persiapan tersebut meliputi penataan lapangan sebagai tempat upacara kenaikan bendera.
Selain upacara, Harsa juga akan mengadakan beberapa lomba antar kelas yang mencakup beberapa bidang seperti bidang olahraga, bidang kesenian, cerdas cermat, dan tidak ketinggalan lomba-lomba yang sering diadakan ketika hari kemerdekaan seperti lomba panjat pinang, lari karung, makan kerupuk, dan lari kelereng.
Karena banyaknya kegiatan semua kelas mulai melakukan persiapan, tak terkecuali kelasku. Saat ini, Adnan sebagai ketua kelas IPA 3 sedang menyampaikan beberapa arahan kepada anak-anak yang tidak memiliki kesibukan.
"Kalian pasti sudah paham kan peraturannya kayak gimana. Hampir gak beda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Jadi, bagi yang merasa punya bakat di salah satu bidang yang dilombakan bisa ikut tanpa perlu ditunjuk satu-satu."
"Untuk bidang olahraga ada beberapa cabang yang dilombakan seperti volli, basket, futsal, takraw, dan bulutangkis. Itupun cuma untuk cowok. Karena anak cowok IPA 3 tidak terlalu banyak, nanti kita sesuaikan saja sama waktu tandingnya agar tidak tabrakan dan kita bisa ikut semua lomba."
"Untuk bidang kesenian yang diambil cuma dua, yaitu akustik dan menyanyi solo. Jadi tidak terlalu memakan banyak waktu untuk latihan. Yang punya bakat nyanyi dan suaranya bagus, silakan jadi perwakilan IPA 3."
"Untuk cerdas cermat, mata pelajaran yang diambil tidak banyak. Hanya ada empat dan itu sesuai jurusan. Untuk anak IPA sudah pasti biologi, fisika, kimia, dan tambahannya matematika. Ini juga gak perlu ditunjuk siapa saja yang harus ikut, bagi yang merasa mampu dan menguasai salah satu dari keempat mata pelajaran itu, bisa daftarkan diri kalian."
"Dan yang terakhir untuk lomba seperti lari karung, panjat pinang, atau makan kerupuk siapa saja yang mau ikutan silahkan karena kegiatan itu hanya untuk seru-seruan."
"Dipahami, kan semuanya? Atau ada pertanyaan?" tanya Adnan.
"Paham," jawab kami serentak.
"Oh iya Ibu Jenny berpesan, kita harus bekerja sama. Tidak perlu pikirkan juara dan hadiahnya, yang paling utama kita mau berusaha."
"Bagi yang bersedia ikut lomba baik bidang olahraga ataupun kesenian, silakan data diri kalian terlebih dahulu ke Citra, yah," ucap Adnan terakhir kali sebelum kembali ke kursinya.
"Yang mau didata nama-namanya ke sini, yah," teriak Citra dari tempatnya.
Beberapa anak cowok langsung menghampiri meja Citra dan membuat cewek itu tenggelam dalam kerumunan dalam sekejap.
"Ra, Lo mau ikutan lomba apa?" tanya Agatha yang duduk di sampingku. Cewek itu memang menempati kursi milik Deva yang ditinggal pemiliknya ke luar.
"Gak ada," jawabku. Aku yang merasa tidak memiliki bakat di bidang mana pun memilih untuk tidak mengikuti lomba berjenis apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA TAK SAMPAI (COMPLETED)
Novela JuvenilJudul awal "Just Friend" Peran sebagai pengagum rahasia sudah Adara Ulani jalani selama dua tahun. Selama itu Dara merasa sudah cukup hanya dengan memperhatikan sosok Adhyastha Prasaja secara diam-diam. Suatu hari, ketika tersebar kabar bahwa Astha...