[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTION

EPISODE 1 - WHEN ALL THIS STARTS FROM ZERO

SUDAH beberapa tahun lamanya semenjak kejadian itu berlalu, dari kejadian Freya yang jatuh sakit dan pertemuan Harith dengan bocah-bocah ingusan tersebut.

Banyak sekali kejadian tak terduga setelah itu semua. Semua orang sudah melewati masa-masa beratnya, suka dan duka telah mereka lalui. Dan pada akhirnya salah satu dari mereka sudah.. menikah.

"Selamat pagi~" sapa seorang wanita dengan rambut pirang yang sedikit bergelombang itu kepada suaminya.

Sang suami masih tertidur pulas, sama sekali tidak mendengar sapaan sang isteri. Ya, tentu saja.. ia sedang tertidur nyenyak.

"Ya ampun, kau sangat pantas dijuluki si pemalas." kata sang Isteri menatapnya sambil tersenyum hangat.

Jam sudah menunjuk pada pukul 07:00, wanita ini tidak mungkin mengabaikan pekerjaannya sebagai Ibu Rumah Tangga. Ia harus bangun dan beranjak dari kasur empuknya untuk bersih-bersih dan menyiapkan sarapan.

"Nah, apa aku harus mandi dulu.. atau.. bersih-bersih dulu?" gumam wanita tersebut seraya berpikir.

____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"When All this Start From Zero"
.

.

©Wibukun
____________________________________

Cerahnya cuaca dipagi hari ini sangat menyejukkan! Membuat semua orang bersemangat untuk melakukan rutinitasnya dipagi hari, termasuk.. Hayabusha.

"Hmmm.. sepertinya aku harus balik lagi kesana. Aku belum sempat berpamitan pada Ibu Kost." gumam Hayabusha sambil memegangi dagunya.

Ya, pria bermasker ini belum perpamitam kepada pemilik Kost disana. Disaat hari kelulusan, ia langsung mengemasi barang-barang dan pergi ke kampung halamannya. Sepertinya Hayabusha memang harus berpamitan, terhitung sudah cukup lama ia tinggal di tempat Kost itu.

"Hei, ada apa?" tiba-tiba terlontar pertanyaan dari wanita berambut hitam berkucir.

"Tak ada apa-apa. Cuma aku bepikir.. kayaknya aku harus kembali ke tempat kost."

"Tidak mungkin ada barang yang ketinggalan disana 'kan? Sudah waktunya kau menetap disini loh, Haya."

"Hei, itu bukan urusanmu. Lagipula kenapa kau selalu ada dirumahku sih?" balas Hayabusha sedikit jengkel.

Wanita tersebut hanya mengembungkan pipinya, ia selalu mendengar Hayabusha berkata seperti itu setiap kali ia ke rumahnya.

"Kalau tidak nyaman dengan kehadiranku, bilang saja.. bakka Haya!" serunya seraya meninggalkan Hayabusha.