18+
THIS CHAPTER CONTAIN LEMON!
.
."Kemari kau—Biar kuberi kau pelajaran!" seru pemilik warung ramen sembari menarik-narik kerah baju Harley.
"Tidak! Tidak! Aku tidak mau ganti rugi!" Harley meronta-ronta dan berusaha kabur.
"Hmph, saatnya memberimu hukuman~" si pemilik warung pun berkata dengan nada yang mengancam. Tapi...
Sosok Harley tiba-tiba menghilang begitu saja. Eh, kok bisa?
Ya gak usah ditanya~ tuh si Harley emang jago mengalihkan pandangan orang lain menggunakan trik sulapnya. Remaja bertopi itu pun sudah kabur memakai skill Space Escape.
Sepuluh menit berlalu, sekarang Harley tengah duduk didepan kedai Bakso Setan sambil mengipasi wajah menggunakan topi sulapnya.
"Fuah~ tidak ada waktu lagi. Aku harus segera menghubungi Na—" ucapannya terhenti. Tiba-tiba saja ia mendapatkan ide!
"Hihihi~ lebih baik aku menguntitnya deh. Kalau timingnya udah pas—aku bakal langsung nunjukin aksiku ke Nana. Lihat saja." gumam Harley cekikikan.
Tidak perlu diragukan lagi, untuk menemukan Nana itu terbilang hal yang mudah bagi Harley. Ia menyusuri setengah Distrik dan mengendus-endus aroma disekitarnya.
"Ah, aroma ini—!! Disana kau rupanya!" seru Harley berbalik dan menoleh ke arah aroma yang diciumnya. "Eh?"
Tapi aroma yang ia cium bukanlah aroma tubuh Nana, melainkan aroma sate yang sedang dikipas-kipas.
"TEEE~SATTTTEE~!!" teriak si pedagang.
"Cialan!" gumam Harley kesal. "Padahal penciumanku tidak harus diragukan lagi, tapi kenapa hidungku malah terpancing sama sate? ARGH!"
Namun, Harley tak pantang menyerah. Ia melanjutkan pencariannya dan harus berhasil menemukan Nana! Jika ia sudah menemukannya, Harley cuma harus mengikutinya dari belakang. Yups~!!
Penampilannya masihlah sama, Harley masih mengenakan pakaian yang seperti biasanya. Cuma ia pakai tambahan kumis saja biar si Nana itu gak mengenalinya. Eh, dasar oon—Cyclop aja langsung tau!
"Akhirnya, aku bisa menemukanmu, Nana." gumam Harley pelan. Melihat gadis rakun itu berjalan bersama Cyclop dan Ruby.
"Eh, mau kemana mereka?" tanyanya sendiri serasa penasaran.
Harley menatap ketiga remaja tersebut dari kejauhan, memperhatikan disetiap langkahnya dan.. Nana, Cyclop beserta Ruby berhenti di depan bangunan yang bertulisan Zhong' Sake.
"Eh, jangan bilang mereka akan mabuk-mabuk disana? Gawat—Aku harus menghentikkan Nana agar dia tak terbawa hal seperti itu!" batin Harley was-was.
Dengan langkahnya yang cepat dan tak bersuara layaknya Ninja.. Harley pun menarik lengan Nana dan membawanya kabur menggunakan Space Escape lagi. Tentu saja, aksi itu tak disadari oleh Cyclop maupun Ruby.
"Aku dan Ruby sudah diizinkan masuk, sekarang giliranmu menunjukkan KTP-mu, Nana—" ketika Cyclop berbalik, ia sama sekali tak melihat Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTION
Fanfiction[SELESAI REVISI] - MLFF S2 adalah cerita penuh drama dengan sentuhan "Action" dan "Lemon". WARNING : CERITA INI KHUSUS UNTUK 18+