EPISODE 79 - UNDEAD KING

520 20 22
                                    

Seorang wanita mungil nan imut pastinya juga cantik, tengah membuka kulkas dan memperhatikan isi didalamnya.

"Fuah~ tidurku kebangun karena perutku tiba-tiba lapar." Kagura mengoceh.

Beruntung di dalam kulkas masih ada satu bahan makanan mentah yaitu.. Kentang. Hm, apa Kagura akan memasak? Tentu saja!

Di waktu yg sama, lebih tepatnya jam 12 lewat beberapa menit.. Kagura terbangun karena merasa lapar. Well, sudah tak aneh bagi semua orang yg tidur dan bangun di tengah malam.

"Pada akhirnya aku ditinggal sendiri lagi." ucap Kagura sembari mengiris kentang menjadi stick. "Aku khawatir pada Haya dan Hanabi disana."

Rasa kekhawatiran Kagura justru berujung pada kedua orang yg dikenalnya tengah melakukan hal yg diluar nalar manusia, yakni bertarung. Bisa dikatakan bahwa Kagura tidak tahu mengenai Hanabi yg berubah menjadi Raksesha maupun Hayabusha yg menjadi Shadow of Obscurity.

"Aku hanya harus berdoa agar Hanabi cepat sembuh." gumamnya.

Tidak memakan waktu lama, akhirnya stick kentang pun jadi dan siap dimakan. Kagura menaruh makanannya diatas meja dan menyantapnya.

"Kagura?" panggil Ayahnya yg juga terbangun. "Ayah kira di dapur ada tikus, ternyata tikus besar yg sedang lapar ya~"

"Diamlah, Ayah. Aku ini sedang lapar tau!" seru Kagura.

Ayahnya ikut duduk satu meja bersama puteri manisnya, lalu ia berkata..
"Sudah tidak aneh kalau Tikus Besar kelaparan di malam hari dan mencuri beberapa makanan di dapur, hehe."

Mendengar ocehan Ayahnya, Kagura cuma cemberut dan mengembungkan pipi, terlihat sangat manis jika Kagura berekspresi seperti itu.

"Terlebih lagi Kagura.. apa kau betah menjaga Kuil disana?" tanya Ayahnya kemudian.

Kagura diam dan mengunyah stick kentang tersebut sampai selesai, lalu Kagura menjawab..
"Kalau dibilang betah sih enggak, apa Ayah tau aku sendirian disana dan Kuil itu sangat menyeramkan."

"Kau harus menjadi miko dan meneruskan pekerjaan Ibumu, Kagura."

Kagura tak bisa menyangkal apa yg Ayahnya katakan, lagipula Kagura memang harus menjadi miko dan menjaga Kuil disana. Terhitung Kuilnya sudah tidak terawat dan kotor, Kagura pun harus membersihkannya setiap hari walaupun noda² kotornya tidak hilang.

"Oh iya, sudah berapa lama kau tidak ke Kuil itu? Kudengar kau menghabiskan waktumu di rumah Hanabi." lanjut Ayahnya berbicara.

"Ya, sudah lama sekali aku tidak menjaga Kuil disana dan menjaga Hanabi yg sedang sakit parah, Ayah. Apa kau masih memaksaku untuk ke Kuil?" timpal Kagura sedikit sebal.

"Bukan begitu, Ayah turut prihatin atas Hanabi yg sakit. Tapi.. kau tidak bisa mengabaikan pekerjaanmu sebagai Miko."

Kagura kembali cemberut, ia berusaha mengabaikan ocehan Ayahnya. Lagipula Kagura sendiri tidak berniat mengabaikannya kok, hanya saja waktunya belum terbilang cukup, itu saja.

"Aku mau kembali tidur, tolong cuci piringnya ya, Ayah." Kagura berkata sambil memasang wajahnya yg judes.

"Dasar.." gumam Ayahnya sambil menghela nafas.

____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Undead King"
.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang