Ia melihat Hanabi kesakitan, merasakan dengan sangat jelas bahwa teman semasa kecilnya itu tengah menderita—penderitaan yang sangat dalam, dan juga pedih.
"..Kenapa kamu nekat seperti ini.." Hayabusha menunduk, berbicara sendiri sambil meratapi apa yang sudah terjadi.
Kedatangan Hayabusha cukup membuat semua orang kaget, terutama bagi mereka yang mengenalnya. Lesley dan yang lain dibuat terdiam.
"Kehadiranmu disambut secara baik, 'bukan?" Zhask berkata sambil memengang erat tongkatnya, mencoba untuk memanas-manasi.
Hayabusha terdiam, mereka tidak tahu kalau apa yang ia rasakan hanyalah emosi. Ia mengepalkan kedua tangannya, lalu....
Melesat cepat layaknya angin, satu tebasan telah mengarah ke titik dimana Zhask berdiri—tapi tebasan tersebut justru tidak mengenainya, melainkan Zhask dilindungi oleh Aldous yang berperan sebagai tameng.
Dirinya sudah tak bisa mengontrol emosi yang ada, Hayabusha menyeringai sehingga urat-urat di keningnya muncul. Ia berteriak—"Apa yang kalian lakukan pada Hanabi!" sebuah amarah ia luapkan seraya menebas Aldous berkali-kali.
_____________________________________
..
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"Two Risk"
..
©Wibukun
_____________________________________-- Flashback --
"Kenapa kamu bertanya seperti itu!? Kamu sudah tahu kalau pertanyaan itu sama sekali tidak sopan!" gadis berambut putih berseru setelah mendengar kata-kata Hanabi yang sudah kelewat batas."Sebagai kakak kelas, apa aku tidak boleh menanyakan hal itu, hm!?"
Mereka berdua beradu argumen satu sama lain, entah apa yang sedang mereka bicarakan, yang pasti ini tidak ada sangkut pautnya dengan pelajaran sekolah.
"Jangan mentang-mentang kamu adalah OSIS dan juga seniorku, apa yang kamu tanyakan benar-benar tidak berfaedah!" Kagura berseru lagi.
"Apa!?" tentu saja Hanabi pun merasa kesal terhadap sikapnya.
Jika menyangkut dengan kata (kesal), sepertinya Kagura lah yang paling kesal jika dibandingkan Hanabi. Saking kesalnya, Kagura mengembungkan pipi seraya cemberut—meninggalkan Hanabi begitu saja.
Dan Hanabi pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi, ia hanya memperhatikan Kagura yang berjalan pergi dari kejauhan. Selang beberapa detik, perasaan yang tidak ingin ada kembali muncul—sesuatu yang mengganjal di hatinya sejak lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTION
Fanfiction[SELESAI REVISI] - MLFF S2 adalah cerita penuh drama dengan sentuhan "Action" dan "Lemon". WARNING : CERITA INI KHUSUS UNTUK 18+