[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTION

EPISODE 52 - FED UP

Kalau semisal seseorang yang telah menikah melakukan perselingkuhan, bagaimana menurut kalian? Huum, banyak sekali jawaban serta pendapat yang bisa kita utarakan. Tentu saja semua itu di awali dari kata "tergantung".

Apanya?
Oke, kita ambil contoh apabila pria tersebut mempunyai masalah dengan isterinya. Maka si pria bisa jadi berselingkuh—ini tidak tertuju pada satu orang dan dapat kita sebut "kemungkinan besar". Well, bagaimana pun caranya, hubungan keluarga yang telah hancur oleh masalah kecil atau besar.. sang suami tidak akan segan untuk menyewa seorang pelacur, atau bahkan temannya sendiri.

Dengan kata lain, terdapat banyak sekali alasan jika kita berbicara tentang perselingkuhan yang tak akan ada ujungnya.

Mau sekeras apapun Layla mencintai Zilong—pria berkucir ini masih menyimpan kesetiaan yang amat dalam terhadap isterinya. Dia bertekad agar dirinya tidak pernah mencintai wanita lain selain Freya. Jadi.. apakah kata "seks" tidak akan terwujud untuk Layla?

________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"Fed Up"
.

.

©Wibukun
________________________________

Ciuman yang baru saja ia lakukan sama sekali tidak dibalas oleh Zilong. Meski begitu Layla merasa kalau apa yang baru saja ia lakukan adalah membuka peluang bagi dirinya—tapi.. reaksi Zilong benar-benar dingin.

"Sudah?" ucap Zilong setelah ciuman mereka lepas.

Seharusnya ketika berciuman itu menimbulkan rasa kasih sayang serta mengubah suasana canggung menjadi romantis, tapi apa yang Layla rasakan saat ini sangatlah sakit dan juga.. malu.

"Maaf, bukan berarti aku menginginkanmu." Layla berbalik badan, mencoba agar Zilong tidak dapat menatap wajahnya.

"Apa, bukankah tadi kamu mengatakannya dengan sangat jelas kalau kamu menginginkanku?" si Zilong tetap biasa saja.

Benar, dan sekarang Layla sangat malu.

"Dengar, Layla, yang kamu lakukan itu tidak akan mempengaruhiku untuk mencintaimu." lanjut Zilong berbicara. "Kamu memang teman semasa kecilku. Tentu aku peduli padamu. Tapi aku juga tetap berusaha agar hatiku ini hanya tertuju pada Freya."

"Ya, aku tahu kok." akhirnya Layla berhadapan dengannya, seraya mengukir sebuah senyum yang terlihat dipaksakan.

"Kalau begitu, malam ini kita makan dulu sambil membicarakan pekerjaan apa yang cocok untukmu." Zilong mulai berjalan melewati sosok wanita bertwintail tersebut.