EPISODE 78 - SAME BLOOD

569 22 19
                                    

Apapun yang Raksesha lakukan tetaplah sia-sia, ia menangkis serangan Shadow Of Obscurity terus-menerus, namun...

Raksesha menatap lengan kirinya.
"Mustahil, sekali tebas!?" serunya dalam hati, melihat kondisi lengan yang putus dalam sekejap.

Pertarungan mereka jauh dari sengit, disini Shadow Of Obscurity lebih unggul. Tapi karena Raksesha adalah Dewa.. ia berusaha mempertahankan statusnya sebagai utusan Buddha, karena dari itulah Raksesha sama sekali tidak menyerah.

"Hibur aku lagi.. keluarkan seluruh kekuatanmu!" rasa semangat demi mencari kepuasan, Raksesha benar menikmati pertarurangannya.

Shadow Of Obscurity menatap lawannya dengan sangat tenang, seakan-akan sosok Raksesha tidak ada apa-apanya. Oh, yang benar saja!

"Ini sungguh menyenangkan! Baru kali ini ada orang yang bisa membuatku seperti ini." gumam Raksesha seraya menatap lengan kirinya yang buntung. "Selama aku masih memegang senjata, kemenangan ada ditanganku!"

Dalam segi kekuatan mungkin Raksesha lebih unggul, tapi ada satu kekurangan, yaitu.. kecepatannya. Pergerakan itu sama sekali bukan tandingan Shadow Of Obscurity.

Oh, ayolah.. apa kalian berpikir Dewa bisa melakukan apa saja? Omong kosong! Kalau gua bikin Dewa yang bisa apa aja ya pertarungannya gak bakalan menarik!

"Shadow Of Obscurity.. sosok Legenda yang membunuh seribu pasukan seorang diri, ya." ucap Raksesha dalam hati. "Memang mustahil bagiku untuk menandingi kecepatannya, tapi.. apa kau berpikir aku sudah serius dipertarungan ini, huh?"

Raksesha melepas aura dahsyat berwarna ungu kehitam-hitaman serta beberapa sinar kuning terpancar. Ia melepas sebagian kekuatannya hingga tanah yang dipijak pun hancur akibat tekanan tersebut.

"Setidaknya untuk mengalahkanmu aku harus mengeluarkan 5% kekuatanku. Bersiaplah, Tikus Pecundang." Raksesha memasang kuda-kuda, mencengkeram kuat-kuat shuriken besar ditangan kanannya, lalu..

Ia melesat cepat!

Melihat terjangan tersebut, Shadow Of Obscurity tahu kalau dirinya tak akan bisa menghindar dengan mudah.

"5% Higanbana!!" ditengah tubuhnya yang melesat cepat, Raksesha mengeluarkan teknik pengunci. "Akan kuakhiri."

Higanbana telah mengunci tubuh sang Legenda, ia sama sekali tak bisa bergerak. Benar-benar tak habis pikir jika Shadow Of Obscurity terkena serangan terakhir Raksesha.

Slash!!
Raksesha menebas dari leher hingga ke dada, sang Legenda itu mengeluarkan darah yang sangat banyak dan serangan itu benar-benar tak bisa dihindari.

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"Same Blood" (ft. Ancient Apparition)
.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang