"Aku tidak mengenalmu, dan aku tidak tahu kenapa kau ingin sekali bertemu Ibuku." kata Alucard kepada Granger.
Saat ini, Alucard benar-benar tidak mau memperlihatkan Ibunya kepada Granger, apalagi Miya. Sungguh, ia tidak mau Miya tahu kalau Alucard mempunyai Ibu yang sakit.
"Dari dulu juga aku tidak pernah melihat Ibumu, meskipun aku sudah sering kesini.. tapi kau bilang Ibumu selalu sibuk bekerja diluar Negeri." kata Miya heran.
"Ya—Dia sibuk bekerj—"
"Ibunya sakit." potong Granger. "Berhentilah berbohong dan biarkan aku menemui Ibumu."
Miya melihat wajah Alucard begitu dipenuhi oleh ketakutan, tapi.. Alucard kelihatan sedang melawan rasa takutnya dengan penuh keberanian. Apa artinya ini? Bagaimana kalau perkataan Granger benar.. soal Ibunya yang sakit.
"Kau bilang kau seroang Informan? Kalau begitu kau pasti tahu kebenaran tentang Ibunya 'kan?" sambung Miya bertanya kepada pria berponi putih disebelahnya.
"Ya, aku cukup tahu. Kebenaran bahwa Ibunya jatuh sakit." jawab Granger. "Kau tidak bisa berbohong lagi, pirang."
"M—Miya.. jangan bilang kau lebih membela pria itu kebanding—"
"Diamlah, Alu. Aku tidak mau dibohongi olehhmu.. dan jika ucapanmu benar mengenai Ibumu yang bekerja diluar negeri, lalu kenapa kau terlihat ketakutan?"
"AKU TIDAK TAKUT!" seru Alucard berdiri tegak.
Suasana dirung tamu ini sudah mulai memanas, Granger pun hanya bisa diam sambil menghela nafasnya. Well, sebetulnya pria berponi putih ini tidak tahu alasannya kenapa Alucard menutupi fakta bahwa sang Ibu jatuh sakit.
____________________________________ .
. MOBILE LEGEND FANFICTION [S2] "Must Be Happen" .
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.