18+
THIS CHAPTER CONTAIN HARD LEMON!
.
."Waktunya pulang dan meminta maaf kepada Freya. Aku yakin dia pasti akan sangat marah dan juga kecewa." sambil berjalan ke arah pulang, Zilong berbicara sendiri.
Jam sudah menunjuk pada pukul 22:00. Yah, bagi orang yang sering diam dirumah pada jam segitu pasti mereka menganggap kalau ini sudah sangat malam. Tapi bagi orang yang memiliki pekerjaan—lain lagi ceritanya.
Setelah makan malam bersama sambil membicarakan hal penting seperti pekerjaan, kini saatnya bagi Layla pergi ke Klub Malam. Well, bukan untuk bekerja melainkan ia pergi kesana karena ada beberapa titipan yang harus Layla laksanakan secara terpaksa.
Sebelumnya, Johnson meminta Layla untuk membelikan bir di minimarket terdekat. Disamping itu, sang Ayah sendiri tidak mengetahui bahwa Layla bekerja di Klub Malam hampir setiap hari, karena itulah wanita bertwintail ini memanfaatkan kesempatan di hari liburnya agar bisa membawa bir gratis untuk ayahnya di rumah.
"Huft, rasanya panas sekali. Pak Sopir, apa kau tidak menyalakan AC-nya?" tanya Layla yang duduk di kursi belakang sambil mengibaskan tangannya karena gerah.
"Ah, maaf.. tadinya saya takut Anda kedinginan karena pakaian Anda lumayan terbuka." supir taksi tersebut langsung menyalakan AC ke mode cool.
Layla bersandar dan menghela nafas, tak lama kemudian ia tersenyum.. mengingat kembali dimana ia mencium Zilong secara spontan. Walaupun ciuman itu sama sekali tidak dianggap oleh Zilong. Meski begitu ia tetap senang dan tidak menyesal. "Menciumnya.. mengingatkanku pada momen waktu itu.." ucapnya pelan.
________________________________
..
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"Dizzy Hazelnut"
..
©Wibukun
________________________________Tinggal beberapa ratus meter lagi ia tiba di Klub Malam, bahkan ia sudah bisa melihat lampu yang berkedap-kedip dari kejauhan. Ya, lampu itu adalah lampu hias yang dipasang di tempat kerjanya.
Namun, satu hal yang tidak Layla ketahui ialah sosok yang telah membuntutinya. Pria asing yang sebelumnya ada di restoran—mengikuti Layla menggunakan sepeda motor. Tentu saja tindakan ini tidak diketahui oleh si supir taxi karena seorang penguntit pasti menjaga jarak.
"Sudah lama sekali aku tidak ke tempat itu. Dulu kalau tidak salah bartendernya adalah orang yang suka mengenakan pakaian bajak laut." gumamnya seraya memasang senyuman lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTION
Fanfiction[SELESAI REVISI] - MLFF S2 adalah cerita penuh drama dengan sentuhan "Action" dan "Lemon". WARNING : CERITA INI KHUSUS UNTUK 18+