Malam ini Zilong akan bertemu dengan sahabat lamanya, sahabat yang selalu mengenakan masker + tudung serba hitam. Ya, orang seperti Hayabusha tidak akan dilupakan olehnya.
"Ah, itu dia Cafe Calestial. Melihatnya saja sudah membuatku nostalgia." ucap Zilong sambil menatap tempat tersebut.
Beberapa langkah dituju, akhirnya Zilong membuka pintu Cafe tersebut. Sesampai didalam.. ia langsung memutar pandangannya dan berharap ia bisa langsung menemukan sosok Hayabusha dan Kagura dengan cepat.
"Hoi~ disini." teriak pelan seorang pria bertudung hitam dari meja didekat jendela.
Zilong melihat pria itu, pria yang memanggilnya sambil melambaikan tangannya. Terlihat jelas bahwa pria tersebut satu meja bersama wanita mungil nan cantik.
Disitu, Zilong hanya mengeluarkan senyum kecilnya, senyum rasa rindu akan persahabatan lamanya. Dan kini.. ia dipertemukan kembali.
"Senang bertemu denganmu lagi.." kata Zilong sembari menarik kursinya lalu duduk.
Mereka berdua hanya tersenyum, Hayabusha dan Kagura menyunggingkan senyum lebarnya dengan rasa terharu. Sebenarnya.. ini pun pertama kalinya bagi Zilong bertemu Kagura lagi.
"Well, sepertinya kamu tidak banyak berubah." Hayabusha membuka percakapan. "Bagaimana kabar Freya?"
"Sejauh ini hubunganku dengannya baik-baik saja. Setidaknya.. Freya terlihat berbeda sekarang." jawab Zilong tanpa ekspresi.
"Hmm, itu tidak salah. Kamu 'kan sudah menikah, dan semuanya pasti akan berubah." sambung Kagura berbicara.
Mendengar Kagura yang berbicara, Zilong pun menatap wanita mungil tersebut dengan senyum kecilnya. OMG—Kenapa sih si Zilong tidak pernah menyunggingkan senyum lebarnya? Well, tidak usah ditanya.. hal itu sudah melekat pada dirinya dari dulu.
"Sepertinya disini aku melihat beberapa perubahan darimu. Perubahan yang sangat drastis." ujar Zilong kepada Kagura.
Kagura langsung tersenyum lebar, dilihat dari senyumannya.. jelas-jelas itu adalah senyum sombong!
"Perubahan rambutmu luar biasa, sepertinya sekarang kamu rajin ke Salon." lanjut Zilong.
"Tak perlu ditanyakan lagi, aku ingin merubah penampilanku dihadapan Haya. Walaupun penampilan ini hanya sementara, tapi aku percaya.. kalau diriku pun telah berubah." jawab Kagura sambil menatap Hayabusha dengan penuh arti.
Hayabusha yang mendengarnya sedikit terkejut setelah mendengar alasan yang diucapkan kekasihnya. Wanita itu merubah segalanya demi Hayabusha? Oh~ itu sudah lebih dari cukup!
"Umm.. kamu terlihat sangat cantik dan dewasa sekarang. Terutama.." Hayabusha berkata dengan tatapan yang dikit-dikit mencuri pandang kebagian payudara Kagura.
"Apa yang kaulihat, bakka Haya!" sentak Kagura cepat. "Mata cabulmu itu, astaga.."
Reaksi Zilong melihat mereka berdua semakin akrab membuat Zilong mengeluarkan tawanya. Tawa yang tidak bisa disebut tertawa, mungkin hanya dua kata seperti Haha / Hehe saja. Bukan berarti Zilong tidak ikhlas, justru tawanya itu menandakan bahwa Zilong sedang senang.
"Apa akhir-akhir ini sekarang kamu sering tertawa? Hoi, si pemalas?" tanya Hayabusha sedikit menekannya.
"Pertanyaan apa itu? Aku juga manusia.. dan aku butuh tertawa."
KAMU SEDANG MEMBACA
[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTION
Fanfiction[SELESAI REVISI] - MLFF S2 adalah cerita penuh drama dengan sentuhan "Action" dan "Lemon". WARNING : CERITA INI KHUSUS UNTUK 18+