EPISODE 18 - WHOSE FIGURE IS THAT?

1.5K 53 40
                                    

Seorang pria yang habis bertarung itu telah membukakan matanya. Pandangannya buram dan terlihat samar, tapi ia masih dapat melihat—yang dilihatnya itu adalah atap ruangan. Masih sulit berpikir apabila ia berada di rumah sakit.

"Dimana.. aku?" tanyanya dalam hati.

"Haya!" terdengar suara perempuan memanggil namanya.

Suara itu, samar dan tidak terdengar dengan jelas. "HAYA!" panggilan itu terus berlanjut.

"HAYA!" untuk ketiga kalinya, suara itu pun terdengar jelas ketika ada telapak tangan yang menggenggamnya.

Meski Hayabusha masih belum bisa mengingat kejadian sebelumnya dengan jelas, tapi ia sadar—kalau luka yang ia dapat itu hasil dari pertarungan. "Han..zo.." gumamnya dengan suara yang serak dan terdengar sakit.

Dibalik penderitaan yang dirasakan Hayabusha, justru sang kekasih begitu khawatir dengan kondisinya. Kagura tidak mau lagi melihat Hayabusha terluka, melihat tubuhnya bersimbah darah serta kesakitan. Kagura tidak tahu apa-apa tentang situasinya, sehingga tidak ada yang bisa ia lakukan selain.. menangis.

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Whose Figure Is That?"
.

.

©Wibukun_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
_____________________________________

"Sudah kau bereskan semua?" tanya seorang pria kekar dengan pakaian besinya, lengkap dengan helm dan tameng besar.

"Ya, kelihatannya ada banyak pasien yang shock karena serangan tadi. Dan ada satu orang juga yang terluka parah." jawab Saber seraua menyisir rambutnya.

"Jagalah perilakumu saat bertugas. Menyisir rambut bukanlah tindakan yang bagus disaat seperti ini!" Johnson mempertegas.

Saber tersenyum kecil, ia sedikit menaikkan alisnya dan berkata, "Ayah selalu saja serius."

"Bukankah memang seharusnya begitu? Kau sudah menjadi Polisi Elit, dimana kau harus menjaga sikap saat bertugas. Dan aku sebagai atasanmu—harus mempertegas itu."

"Oke oke." Saber mengangkat bahu tanda tak peduli. "Yang lebih penting lagi, Ayah.. Apa kau sudah melihat korban yang satu itu?"

"Aku belum mengecek semuanya, apa orang yang kau maksud itu adalah orang yang terluka parah?" jawab Johnson sekaligus bertanya.

[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang