EPISODE 92 - UNCONSCIOUS

602 24 10
                                    

SOSOK Wanita berbaring dikasurnya, memandangi langit siang dari jendela sambil berlinang air mata. Apa dia sedang bersedih? Jika kalian tanya-Beliau setiap hari itu selalu menangis, menangis karena suatu alasan ia telah kehilangan seseorang yang sangat penting dihidupnya.

"Seharusnya aku bersyukur.. ini semua baik-baik saja. Tapi...."

"Kematianmu membuatku.. terpuruk."

Beliau sakit, jiwanya telah rapuh dan tidak memiliki motivasi untuk hidup. Dirinya hanya bisa berbaring diatas kasur yang penuh debu dan terdapat jaring laba-laba disetiap sudut kamarnya.

"Bahkan anak kita belum sempat melihat sosok Ayahnya yang pemberani. Kenapa kau begitu nekat melakukan hal tersebut?"

Air matanya terus berlinang tanpa henti, membasahi wajahnya yang masih cantik dan terlihat anggun. Rambut yang tadinya halus dan cerah.. sekarang kusut dan kotor karena debu, sehingga warna rambut yang tadinya putih keabuan menjadi sedikit hitam oleh debu yang sudah menempel.

"Semuanya telah berakhir, kau berhasil menyelamatkan dunia ini.. tapi.."

"Aku sangat menyesal atas kepergian Lunox.. tak kusangka Malaikat kecil yang sudah kita lindungi telah tiada."

"Sial.. kalau saja aku kuat-aku tidak akan terbaring lemah seperti ini. Sial!"

____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"Unconscious"
.

.

©Wibukun____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
____________________________________

"Leomord, kau tahu aku sempat tidak mengenalmu karena—"

"Tidak usah dipikirkan, sejak kejadian itu.. sudah tidak aneh kalau kau lupa." potong Leomord dengan senyum kecilnya.

Kali ini, Tigreal beserta Leomord tengah berada di Restoran Meat Butcher. Ya, sambil menunggu satu orang lagi—Tigreal dan Leomord pun sudah memesan beberapa makanan.

"Semua orang yang terlibat melupakan kejadiannya. Hanya penduduk Underworld saja yang masih mengingat kejadian itu." kata Leomord melanjutkan.

"Ah, sudah tidak aneh jika aku lupa. Tapi.. cukup mengejutkan aku bisa kembali bertemu denganmu, Leomord." Tigreal memperhatikan pria berambut panjang tersebut sudah besar.

"Kau tahu, selama ini aku selalu bertanya-tanya kenapa Lunox bisa tahu namaku sejak dia menjadi pengasuh dikeluargaku. Sayang sekali.. aku malah lupa dengannya." lanjut Tigreal.

[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang