[AE.6] DYING FETISH

572 23 26
                                    

KITA kesampingkan dulu cerita sebelumnya, saya disini akan melanjutkan Request, yaitu "Alternate Episode"

Tentunya Granger x Guinevere
[LEMONILLO YA!]
Tapi Lemon nya bakal saya buat di akhir Arc AE ini, so~
KITA MULAI CERITANYA
.
.

FOKUS pada seseorang yang tengah membaca Tabloid Ponsel di halaman belakang Istana. Ia berbaring santai di hamock yang ia pasang pada kedua pohon sebagai penyangga.

Bagaimana tidak, ia disini benar-benar bersantai dari pagi hingga matahari terik di siang hari. Dengan ditemani Jus Alpukat yang sudah disiapkan oleh satu-satunya Maid yang cantik—Angela.

"Woh! Ini—" seru pria tersebut kaget setelah melihat model cantik yang terdapat dihalaman akhir Tabloid. "Model idamanku—"

Splaasshh!!!
Darah dihidungnya seketika meluncur keluar, tidak disangka kalau pria ini mempunyai fetish yang terbilang aneh. Granger—lebih suka melihat wanita cantik yang ada di Tabloid, Koran, Buku, atau apapun itu ketimbang melihat aslinya.

"S—Sial.. dimana tissue?" Granger bergumam seraya mencari tissue. Ia melirik dari atas hamock dan terus memandangi sekitaran mejanya.. tidak ada tissue.. sama sekali.

"Angela!" Granger langsung berteriak memanggil Maidnya.

Dalam hitungan detik, Maid itu pun berlari sekencang mungkin dari arah Istana ke halaman belakang. Sesampai di hadapan sang majikan—ia pun hormat layaknya seorang Tentara.

"Disini Angela, apa Anda memerlukan sesuatu, Tuan!?" seru Angela bersemangat.

"Hoops~" Granger turun dari hamocknya. "Berhenti bersikap seperti itu, kau adalah Maid.. bukan Tentara."

"AFFIRMATIVE, TUAN!!" serunya lagi.

Astaga, mempunyai pelayan seperti Angela membuat Granger berpikir apakah ia harus menggantikannya? Ya, itu cuma pikiran sepintas saja. Toh, Granger sudah nyaman dengan pelayanan yang diberikan Angela.. walaupun dia sangat berisik.

Setelah dilihat-lihat lagi.. Angela baru sadar bahwa majikan tersebut baru saja mimisan.
"Ah, Tuan.. hidung Anda?"

"Stop—kelihatannya kau tidak membawa tissue, jadi.. berikan aku celemekmu." potong Granger cepat.

"B—Baik, Tuan!" sigap, Angela mendekapkan tubuhnya pada sang Majikan sehingga Angela bisa merasakan nafas Granger tepat di atas kepalanya.

Granger tidak peduli pakaian Maidnya kotor oleh noda darah ataupun noda lainnya, jika pakaian Angela kotor karena perintahnya.. itu sama sekali tidak masalah. Asalkan Maid tersebut patuh terhadap apa yang Granger suruh.

"Apa darah dihidungku masih ada?" tanya Granger.

"BERSIH SEPERTI BARU, TUAN!" balas Angela dengan semangat yang berapi-api.

"Kalau begitu, ambilkan pakaian baruku dan buatkan aku Jus Alpukat lagi. Lihat, Jus yang tadi sudah habis."

Angela menoleh ke meja disebelahnya, benar.. Jus Alpukat itu sudah habis tanpa sisa sedikitpun. Melihat sang majikan menghabiskan minuman buatannya, otomatis Angela pun senang~

[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang