[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTION

EPISODE 55 - REJECTED

Yi Sun Shin ditarik oleh Esmeralda ke dalam kamar, padahal pria yang sudah berkeluarga ini sudah menahan nafsunya saat melihat tubuh telanjang itu. Okelah, karena ditarik secara paksa.. Yss sendiri belum bisa melawan, ditambah ia tidak bisa berbuat kasar terhadap perempuan.

Di dalam kamar, Esmeralda dan Yi Sun Shin saling berhadapan. Wanita tersebut memperlihatkan tubuh moleknya, hmm.. sepertinya Esmeralda ingin sekali memamerkan tubuh seksi ini.

Jujur saja, Yi Sun Shin tidak melihat tubuh Esmeralda yang telah bugil—Ketika ia masuk kamar, Yi Sun Shin memejamkan mata, menutup mata itu rapat-rapat dan masih mencoba berusaha menahan hawa nafsunya.

"Ayolah, lihat aku, Yss~" Esmeralda menggoda.

"Aku.. tidak bisa.." tentu saja Yi Sun Shin tetap bertahan.

________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"Rejected"

©Wibukun
________________________________

Di tempat nan jauh.. ada seorang pria tinggi yang memiliki dua lengan aneh yang terlihat panjang sekaligus unik. Lengan itu termasuk ke dalam kemampuan khususnya, ia mempunyai keunikan tersendiri dibagian tubuh tersebut.

"Sudah waktunya aku pulang dan memberikan pendant ini kepada Esmeralda." pria ini berbicara sambil menatap pendant yang baru saja ia dapatkan. "Tak sia-sia aku pergi jauh, pada akhirnya aku berhasil mendapatkannya."

Khufra, itulah namanya. Bisa dibilang ia adalah orang yang sudah lama merawat Esmeralda semenjak kedua orangtuanya meninggal. Khufra sendiri memiliki perasaan yang sangat dalam terhadap Esmeralda, namun perasaan ini masihlah ia pendam. Well, ia takut kalau wanita itu menolaknya.

"Sebentar lagi aku sampai. Tunggu aku, Esme." Khufra memanjangkan lengannya ke setiap bangunan agar perjalanan bisa lebih cepat.

Berpijak, melompat, dan berayun dengan kemampuan khususnya itu.

Setelah melalui perjalanan, akhirnya ia sampai di gerbang kota.

"Akhirnya aku bertemu denganmu. Darimana saja kau, Khufra?" seseorang menyambut dirinya dengan hangat.

"Hm, kau lagi. Apa kau sudah memenangkan kontes itu?" Khufra menjawab sekaligus bertanya dengan nada yang dingin.

"Ah, sayang sekali aku kalah. Aku bahkan tidak masuk 10 besar." pria tersebut terkikik pelan.

Pria yang ditemui Khufra termasuk orang yang cukup ramah, setidaknya itulah pendapat Khufra sejak satu minggu yang lalu. Tapi.. Khufra tidak terlalu suka terhadap selera humor pria tersebut.