EPISODE 86 - PART OF THE PAST

697 22 18
                                    

"Namaku Freya, terimakasih sudah mengingatkanku saat membeli action figure itu." kata Freya memperkenalkan dirinya kepada Nana dan Harley.

"Aku Nana, dan yang pake topi bodoh ini adalah Harley. Salam kenal~" balas Nana.

"Bukan topi bodoh—tapi topi pesulap!" timpal Harley berteriak.

"Dimohon jangan ada keributan, EHEM! Seperti yang kalian lihat, Kakak ini adalah Freya. Dulu—" Harith tidak sempat menyelesaikan ucapannya, ia langsung berhenti saat melihat Harley dan Nana malah mengoceh terus.

"HEI! AKU LAGI NGOMONG COBA DENGERIN!" teriak Harith.

"M—Maaf!!" seketika, mereka pun langsung diam dan duduk rapi.

"Kedatangan Kak Freya kesini bukan untuk bersenang-senang, kebetulan dia akan berziarah ke makam Kakakku. Sekalian aku memperkenalkannya pada kalian, paham?" lanjut Harith berbicara.

Freya terus menerus menyunggingkan senyum manisnya, walaupun senyumannya lebih kecil dari biasanya. Yaiyalah, dia lagi sedih sekaligus senang melihat para remaja yang sangat bersemangat seperti Nana dan juga Harley.

"Ah, makam Kakakkmu yang itu?" tanya Harley kemudian.

"Jadi.. Kak Freya ini teman Kak Lunox?" sambung Nana.

"Mungkin—dia lebih dari teman bagiku. Lunox sudah kuanggap keluarga, begitupula Harith. Walaupun aku dan Harith baru pertama kali bertemu lagi setelah sekian lama." Freya pun menjawab.

"Oh, aku mengerti. Jadi ini adalah reuni 'ya." Harley memegang dagu so mikir.

Harith berdiri dari tempat duduknya yang terbuat dari potongan Pohon. Lalu ia berkata..

"Mumpung Kakak ada disini, aku harus menceritakan hal yang terbilang penting untukmu, Kak Freya." wajah Harith terlihat serius.

Freya pun terdiam dan sedikit bengong. Ia penasaran apa yang akan dibicarakan Harith sampai memasang muka serius begitu. Maka.. tidak harus melontarkan kata-kata lagi selain mendengarkan.

"Aku dan Kak Lunox itu.. bukan saudara kandung." ucap Harith.

Perkataan itu tidak membuat Freya terlalu terkejut. Ya, tidak menutup kemungkinan kalau lelaki berambut putih tersebut bukanlah Adik kandungnya.

"Sepertinya kau akan menceritakan sesuatu yang menarik. Ayo, teruskan~ aku lagi di mode Mood nih." kata Harley sambil memasang muka sombongnya.

"Ya, aku juga tidak keberatan mendengar ceritamu itu, Harith. Hitung-hitung aku ingin mengenal Kak Lunox lebih jauh lagi." Nana tersenyum hangat.

"Anu—Harith.. sebelum menceritakan itu.. bisakah kau tunjukkan makam Lunox kepadaku terlebih dulu?" kata Freya sambil memasang mukanya yang penuh haru.

"Tentu, akan kutunjukkan padamu, Kak." Harith berjalan dan membuka pintu depan lebar-lebar.

____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"Part of the Past"
.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang