[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTION

🍋 EPISODE 71 - SUGAR SWEET FLAVOUR

18+
THIS CHAPTER CONTAIN YURI / LESBIAN
.

.

Rasanya manis seperti gula, itu yang kurasakan saat menjilati kemaluan Wanwan~

Aku mulai bingung.. apakah yang kulakukan ini adalah salah satu cara untuk memenuhi hasratku?

Toh, aku tahu betul ini tidak normal.

Bercumbu dan bercinta sesama jenis, tapi yang lesbian bukan aku saja 'kan? Katakan jika aku benar!

Bukan berarti aku tidak menyukai laki-laki.. hanya saja saat aku melihat Wanwan pertama kalinya, jantungku berdegup kencang. Dan aku sangat suka wangi tubuhnya.

Aku juga tidak mau menjalin hubungan gelap seperti lesbian dengannya, mungkin Wanwan juga akan mengerti.

____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"Sugar Sweet Flavour"
.

.

©Wibukun
____________________________________

Saat ini, apa yang kita lihat adalah kedua pria yang saling tatap sambil menghisap rokoknya satu sama lain. Memang apa yg kalian lihat? Ya Zilong sama Clint lah!

Wait, apa mereka akan berkelahi.. atau?

"Zilong~ Zilong~ gak tahu kenapa gua benci banget sama lu." Clint membuang puntung rokoknya ke bawah lalu menginjaknya.

Sesekali, Clint membenarkan posisi topi cowboynya.. sesekali ia juga membenarkan kerah bajunya. Lalu, ia mulai menatap Zilong kembali.

"Fuaah, ekspresinya benar-benar menyebalkan. Wajahnya begitu tenang dan sok keren." batin Clint.

"Ekhem!" Clint berdeham, sepertinya ia akan memulai pembicaraan. "Begini kau tahu, aku ini lebih tua darimu. Dan saat di sekolah aku adalah Kakak kelasmu dan—"

"Hentikkan omong kosongmu." Zilong memotong pembicaraan. "Disini aku yang akan bertanya."

Melihat perlakuan Zilong yang sangat serius.. bertolak belakang sekali dengan sifatnya. Tapi Clint paham akan situasi disini. Ia pun tersenyum dan memasang wajah seriusnya. Tak ingin kalah tatapan melawan Zilong.

Jarak mereka berdua mungkin sebatas 3 meteran, tapi Zilong bisa melihat dengan jelas ekspresi Clint begitu menjengkelkan.

"Sial, tanganku benar-benar gatal ingin menonjoknya." kata Zilong dalam hati.