🍋 EPISODE 19 - TOGETHER

6.1K 70 59
                                    

18+
THIS CHAPTER CONTAIN HARD LEMON!
.
.

Di kesunyian malam yang sejuk, angin berhembus begitu kencang. Yah, mungkin banyak orang yang merasa kalau malam ini terasa sangat dingin. Tapi tidak bagi seorang pria yang bernama Moskov—Justru, ia tengah menikmati hembusan angin tersebut.

Pria itu..
Merasa sejuk dan nyaman..

Moskov menikmati angin malam sambil meminum sekaleng bir. Pria sepertinya cukup aneh.. Moskov adalah pemabuk—dimana banyak diantara pemabuk adalah seorang perokok, tapi Moskov bukanlah perokok. Baginya, rokok sama sekali tidak membantu untuk menghilangkan stress yang ada di dalam kepalanya. Setidaknya, itulah pendapat Moskov soal rokok.

"Hey," seorang wanita menyapanya.

Moskov berbalik, matanya tertuju pada kekasih pujaannya yang berdiri sambil membawa dua kaleng bir. Oh, apa mereka akan bersulang? "Malam ini sangat sunyi. Rasanya seperti dunia ini hanya milik kita berdua." katanya.

Perkataannya membuat Moskov teringat pada perasaan yang pernah ia rasakan sebelumnya—Ketika ia bersetubuh dengan Irithel. Ya, bercinta itu rasanya sangat nikmat seakan-akan jiwamu terbang ke angkasa.

"Sebaiknya kamu pulang. Ini sudah hampir tengah malam." Moskov berkata. Ia berjalan menghampirinya.

"Hm," Irithel mengangguk. "Aku akan pulang setelah kita bersulang."

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Together"
.

.

_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________________

Mungkin hanya perasaan Moskov saja, belakangan ini ia terlalu banyak pikiran sehingga tidak bisa berpikiran jernih. Yang dilakukannya hanya minum—dan terus minum.

Well,
Pada akhirnya.. mereka pun bersulang.
Dan meneguk habis bir yang mereka bawa.

"Tidak usah di pikirkan. Ini masalah kita berdua. Bukan cuma masalahmu, Moskov." ujar Irithel sembari mengusap wajahnya dengan lembut.

"Ya."

"Kau tahu, aku hanya harus memastikan ibuku lagi. Dia harus percaya padamu."

"Tugas itu adalah tugasku. Aku akan meyakinkan ibumu agar percaya padaku bahwa.. aku bisa menjadi—"

Moskov tak sempat menyelesaikan perkataannya. Bibir yang lembut dan mahir akan ciuman itu menempel tepat di bibirnya. Irithel menciumnya.. menghentikkan ocehan Moskov yang menurutnya hanyalah basa-basi.

[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang