EPISODE 83 - HEART NEEDLE

600 19 33
                                    

"Happy Birthday~ To You~ Happy Birthday~ To You~ Happy Birthday~~~ Looooliita~"

Semua orang yg dikenalnya mengucapkan selamat ulang tahun dan bernyanyi di hari spesialnya~ Berharap Lolita yang sudah menjadi wanita dewasa diberi panjang umur dan sehat selalu.

"Nah, sekarang waktunya tiup lilin~!" kata seorang wanita yg mempunyai rambut pirang dan sedikit bergelombang itu, membawa satu Kue yang bentuknya tidak terlalu besar.

Lolita tidak bisa berhenti tersenyum di hari ulang tahunnya, ia benar-benar gembira walaupun di hari spesialnya ini tidak banyak orang yg datang. Ya, karena Lolita memang tidak mau merayakannya ramai-ramai.

Freya meletakkan kue tersebut ke atas meja dan menyuruh Lolita meniup lilinnya. Ia sendiri tak menyangka kalau hari ulang tahun Adiknya bisa seperti ini.. secara tahun² sebelumnya tidak terlalu ramai karena Wanwan, Bruno, Ruby, Cyclop, Nana, dan juga Harith tidak hadir.

"Ayo, tiup dan potong kuenya, Loli~ itu adalah Kue buatan kalian berdua." ujar Natalia kepada kedua puterinya.

"Ya, aku gak sabar pengen makan kuenya loh~! Pasti enak!" seru Harley bersemangat.

"Hm! Pasti enak!" lanjut Nana tersenyum tak sabar.

"Ini adalah hari spesialmu, Lolita." sambung Bruno mengacungkan jempolnya.

Dengan senyuman yg terus terukir di wajahnya, Lolita menarik nafas lalu meniup lilin yg berbentuk angka 18 itu. Selesai meniup lilin.. semua orang yg hadir langsung bertepuk tangan dan ceria bersama-sama.

Tidak perlu disuruh lagi, Lolita juga langsung memotong kuenya menjadi beberapa bagian agar teman-teman dan keluarganya bisa kebagian. Oh, tentu saja!

"Potongan pertama~ punyaku!" ucap Lolita sembari memakan langsung kue yg dipegangnya. "ENAK~!! Aku tidak menyangka bisa membuat kue seenak ini!"

Beberapa detik setelah menelan kuenya, Lolita menatap Freya dengan wajahnya yg penuh haru dan juga bahagia..
"Terimakasih, Kak. Aku menyayangimu!" ia pun langsung memeluk sang Kakak.

Tidak bisa dikatakan pesta juga, ini cuma hari spesial Lolita yang dihadiri oleh teman-teman dekatnya sehingga tidak ada balon dan perhiasan ulang tahun seperti biasanya. Tapi.. kebahagiaan yg Lolita rasakan benar-benar terasa di hatinya. Ibu, Ayah, dan Kakak cantiknya itu benar-benar membuat momen ini begitu spesial.

Ditambah.. sahabat barunya yg mau datang jauh-jauh, Wanwan benar-benar merasa canggung meskipun ia sendiri senang bisa melihat Lolita segembira itu.

Dan satu orang lagi yang membuat Lolita semangat menjalani kehidupannya, sosok pria yang selalu ia dambakan dan ia jadikan panutan.. ya.. siapa lagi kalau bukan Bruno. Dari kursi yang ia duduki, Lolita menatap Bruno yang tengah memakan kuenya.

"Aku senang kau datang, Bruno. Padahal sebelumnya aku sempat ragu kalau kau akan menolak ajakanku." batin Lolita.

Mungkin Bruno tidak tahu bahwa Lolita mempunyai satu pria yang ia sukai, Well.. dialah orangnya, Bruno. Secara teknis mereka memang tidak dekat, tapi mereka sudah saling kenal sejak lama. Bruno sangat ingat terakhir kali ada gadis kecil yang ikut bersama Freya ke sekolahnya dulu.

"Ehem!" Tigreal berdeham tanda ia hendak mengucapkan sesuatu. "Baiklah, anak-anak! Mohon perhatiannya!"

Semua orang.. terdiam dan beralih pandangan kepada Tigreal si pria kekar dan berotot itu.

"Kita ulas kronologi di hari ini. Terhitung sebelumnya ada kejadian yang sangat langka dan juga aneh, kalian pasti sudah tahu itu dan aku yakin semua orang juga mengalaminya." kata Tigreal dengan suaranya yg dalam dan jelas.

[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang