Clint berada di apartement, ia baru saja mandi dan mengganti satu set pakaiannya menjadi pakaian santai. Berjalan perlahan ke lantai bawah untuk mengobrol sejenak dengan si pemilik.
Sudah tak aneh bagi Clint jika melihat banyak sekali orang yang menongkrong hanya untuk merokok dilantai bawah. Bahkan beberapa dari mereka ada yang menerima uang suap dari berbagai banyak hal.
Bisa dibilang...
Apartment ini dipenuhi oleh orang-orang barbar, seperti pencuri, penjudi, dan penyebar narkoba. Tak perlu ditanya bahwa inilah kota besar.Langkah kaki Clint berhenti di anak tangga seraya melihat Gatotkaca sedang duduk di kursi tamu, pria berkumis itu menuangkan satu minuman beralkohol ke dalam gelas wine.
"Kemarilah dan mengobrol sejenak denganku, Clint." katanya.
Dilihat darimana pun minuman itu sangat menggugah selera bagi Clint, warna ungu gelap tercampur aroma anggur merah sehingga Clint dapat merasakannya. Sambil berjalan dengan senyuman kecil, Clint pun duduk berhadapan. Ia berkata.. "Sejujurnya aku masih lelah, tapi kupikir dengan minum bersamamu bisa membuat rasa lelahku berkurang."
Clint sudah berkenalan lama dengannya, walaupun tidak terlalu dekat—setidaknya Clint masih punya seseorang yang dapat diandalkan. Bahkan, Gatotkaca sudah menganggap si cowboy itu putera-nya sendiri.
________________________________
..
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"Sign Contract"
..
©Wibukun
________________________________"Jadi, kita harus ngapain?" tanya Leona kepada Bruno yang merasa excited saat melihat pro player tersebut.
"Tentu saja kita akan membalasnya! Apa kau mau menerima kekalahan terus-menerus?" entah kenapa Bruno sangat bersikeras.
Leona cuma menghela nafas, lagipula ia memang tidak peduli mau kalah atau tidak—ia hanya kesal, itu saja. "Lakukan saja sesukamu. Aku akan segera pergi." ucap Leona seraya meninggalkan mesin arcade-nya.
"Apa? Kau bilang akan menghabiskan waktu bersamaku sampai—"
"Aku lupa kalau hari ini aku ada janji. Aku bukan orang yang punya waktu senggang sepertimu, mengerti?" Leona menimpal sambil mengenakan jaket kulitnya.
Bruno sekilas menatap ke layar monitor, dengan berat hati ia harus menghentikkan permainannya. "Yasudah, mau bagaimana lagi.. Kalau gitu aku juga akan pulang." kata Bruno, menyudahi permainan dan menghampiri Leona kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTION
Fanfiction[SELESAI REVISI] - MLFF S2 adalah cerita penuh drama dengan sentuhan "Action" dan "Lemon". WARNING : CERITA INI KHUSUS UNTUK 18+