EPISODE 23 - NEW PROBLEMS

1.6K 55 66
                                    

-- Keesokan Harinya --
"Aku tidak percaya ini. Kenapa kau tidak cerita padaku kalau ada orang jahat yang—" Zilong berkata cepat penuh emosi.

"Tenanglah sedikit. Kita lagi di rumah sakit, loh." timpal Freya mencoba menenangkan.

Situasi ini benar-benar diluar dugaan Zilong. Kejadian yang menimpa Hayabusha tidak akan ia lupakan. Yang pasti—Selama Hanzo masih hidup, Hayabusha harus menanggung tanggung jawabnya.

"Hayabusha. Aku turut berduka cita." kata Odette cemas.

Tak perlu ditanya lagi.
Kini, Hayabusha sedang di rawat di rumah sakit setelah insiden beserta tragedi yang menimpanya sejak kemarin. Ia di sarankan oleh Rafaela untuk dirawat lebih lanjut. Pertarungannya bersama Hanzo memang terbilang jauh di atas rata-rata. Tapi.. sebagai orang yang menjadi saksi—Rafaela pun harus bertindak.

Dengan tubuhnya yang masih terbaring, Hayabusha membalas, "Ya, terimakasih banyak sudah mengkhawatirkanku. Dan aku minta maaf pada kalian... Aku tidak memberitahukan hal ini sebelumnya."

Itu benar.
Teman-temannya sekarang berada di rumah sakit. Walaupun ada beberapa yang tidak hadir untuk menjenguk si pria bermasker tersebut.

"Sayang sekali pertemuan pertama kita seperti ini. Padahal aku harap kita bisa ngopi bareng lagi di Cafe Calestial, Haya." sambung Alucard berbicara, memanyunkan bibirnya karena sedikit menyesal.

Well, sudah tak aneh karena beberapa dari mereka belum bertemu lagi sejak hari terakhir di SMA. "Tenanglah, aku baik-baik saja." karena tidak mau membuat yang lainnya cemas, Hayabusha pun berkata demikian. Dan mungkin memang benar kalau ia baik-baik saja. Tapi.. secara mental?

"Untuk sekarang lebih baik kita membiarkanmu istirahat. Butuh pemulihan agar kamu bisa kembali seperti semula, 'benarkan?" ujar Freya dengan sedikit senyuman.

"Yah, itu benar." serentak, Odette dan yang lainnya pun setuju.

Diantara dari mereka pun keluar ruangan dan membiarkan Hayabusha istirahat. Namun, ada satu orang yang masih berdiri dengan tatapan dingin yang mengarah Hayabusha. Ia.. menatap tajam dan penuh emosi.

Merasa tidak enak di tatap seperti itu, Hayabusha pun mengeluarkan suaranya—"Uhm, Zilong.." ia tahu kalau salah satu temannya itu akan kesal. Maka, "Ini semua terjadi begitu saja." ia berkata.

"Setidaknya.. kau harus menghubungiku kalau kau sedang ada masalah. Aku pasti akan membantumu. Ingatlah, kita ini sahabat, 'bukan?" balas Zilong berbicara, menyeringai sekaligus memasang ekspresi yang kelihatan tidak meng-enakan.

Sejenak, Hayabusha terdiam. Ia membuang muka dan mengarahkan pandangannya keluar jendela. Lalu.. "Aku cuma tidak mau melihat sahabatku terluka. Bukan cuma kamu, tapi.. semuanya."

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"New Problems"
.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang