🍋 EPISOSE 85 - ACCEPT REALITY

3.4K 34 26
                                    

18+
THIS CHAPTER CONTAIN HARD LEMON!
.
.

"Nana, kau bilang kita harus ke rumah Harith karena urusan yang penting. Memangnya apa sih?" tanya Harley kepada sahabat dekatnya.

"Sssssttt, bisakah kau berhenti mengoceh?"

Harley pun mengangkat bahu seraya tidak tahu apa yang si Nana pikirkan, ia cuma ikut ajakannya saja. Terlebih lagi Harith tidak memberitahunya akan melakukan apa jika mereka berdua sudah sampai di rumah si Harith.

"Kenapa kau tidak mau memberitahuku? Tiba-tiba mengajakku pergi ke hutan ini lagi. Bukannya kau itu takut ya?" Harley ingat kalau Nana sangat ketakutan jika ada di dalam hutan.

"Katanya ada orang penting yang datang ke tempat tinggalnya. Harith ingin memperkenalkan orang itu pada kita." jawab Nana menjelaskan.

"Hmph, harusnya kamu itu kasih tau dari awal. Jadi aku gak bawel, ngerti!" ketus Harley.

"Sudah diamlah, Harley. Kau membuatku sebal! Lagipula sikapmu itu harus kau benahi.. hari ini kita cuma harus bertemu Harith. Titik!"

Mendengar Nana mengoceh juga sudah membuat Harley sebal, ia membuang muka sambil bersiul-siul tanda tak ingin mendengarkan omongan Nana yang sudah ngomel-ngomel.

Mereka berdua berjalan ke dalam hutan sampai akhirnya sampai di depan rumah Harith yang terbuat dari kayu dan juga jerami.

"Hmph, melihat tempat tinggal itu membuatku jijik. Apa Harith tidak pernah geli melihat ulat atau semacamnya?" Harley berketus lagi.

"DIAM!" seru Nana berteriak menghentikkan ocehan si lelaki bertopi itu.

Harith yang berada didalam sampai membuka pintu lebar-lebar setelah mendengar teriakan Nana. Ia langsung menghampiri mereka dan menyambutnya.

"Hey, aku kira kalian belum sampai."

"Hmph!" Harley membuang muka mengabaikan Harith.

"Kami baru saja sampai, dan kau pasti sudah tahu aku sangat kerepotan jika bersama Harley, hehehe~"

"Sudahlah, lupakan. Hari ini aku kedatangan tamu spesial, aku pikir aku harus memperkenalkannya pada kalian. Tidak keberatan 'kan?" kata Harley semangat.

"Ya, aku sama sekali tidak keberatan, Harith." balas Nana dengan senyuman.

Dan si Harley sih masih membuang muka dan gengsian. Tidak habis pikir dirinya bisa berteman dengan Harith.

"Aku juga sudah menjamu kalian didalam, ada beberapa permen yang sudah kubeli dari Kota hanya untukmu, Nana." ucap Harley meneruskan.

Woah~ mendengarnya saja sudah membuat gadis berambut pink ini semangat, kedua telinganya sampai berdiri tegak loh!

"T—Terimakasih, Harith.. kau selalu tahu apa yang kusukai, hehe~"

"Tentu~ aku tidak akan lupa cemilan favoritemu." Harith membanggakan dirinya sendiri dan percaya diri.

"Hentikkan omong kosongmu, Harith! Tunjukkan saja dimana tamu yang ingin kau kenalkan pada kami, karena aku mau cepat-cepat pulang!" timpal Harley tepat di hadapan wajahnya.

Harith sedikit keberatan dengan apa yang diucapkan Harley, secara.. omongannya terlalu keras dan membuat Harith jengkel. Tapi... karena dirinya tidak mau memperlihatkan sikap jeleknya di hadapan si tamu spesial, ia pun berkata...

"Dia sudah didalam, akan kukenalkan pada kalian seseorang yang sudah membantu kehidupanku sejak dulu." Harith menuntun jalan masuk.

Harley dan Nana pun berjalan dan masuk ke dalam rumahnya, didalam.. ruangannya tidak terlalu besar sehingga Nana langsung bisa melihat si tamu yang dibicarakan Harith.

[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang