[S2] ⚫ MOBILE LEGEND - FANFICTION

EPISODE 44 - NEW DAY

"W—Woah! Benar-benar tidak dapat dipercaya, ini.. Pegangan Vance yang asli!" seru Harley menempelkan wajahnya di kaca, terkesima melihat warisan berharga di dalamnya.

"Dan untungnya tak ada satupun yang kotor apalagi lecet." sambung Lesley.

Apa yang membuat Harley sampai terpesona adalah : Ia sendiri tidak menyangka bisa melihat pegangan keluarganya sedekat ini, secara ruangan yang berisi warisan berharga tersebut tak pernah dimasuki oleh siapa pun terkecuali Maid yang sudah di tugaskan.

"Umm, kak?" panggil Harley kemudian, sambil memutar-mutar tongkatnya. "Mulai hari ini aku bakal sering pergi keluar dan jarang ada di rumah."

"..Kenapa? Apa ada tugas yang penting?" merasa heran Lesley pun bertanya.

Tiba-tiba... "Gehehe~" remaja bertopi sulap itu tertawa dengan senyuman lebar. "Apa kakak tahu, kalau aku ini menyukai Nana? Dan aku sebenarnya sedang mencari cara agar dia bisa menerima perasaanku, bagaimanapun caranya."

Jika di lihat lebih dalam sepertinya pernyataan Harley benar-benar sombong dan percaya diri, Lesley jadi khawatir apabila adik angkat itu di tolak secara mentah-mentah.

Namun, Lesley tidak menertawakan Harley apalagi sampai berani mengejeknya. Sang Kakak justru dibuat bengong dengan perkataan tersebut. Apakah ia tidak salah dengar? Hmm.. jika di pikir-pikir ya tidak aneh juga sih, toh Harley sudah kelas 12 SMA dan sudah waktunya untuk mencari jodoh. Eh, tunggu-apakah benar seperti itu?

"Ternyata kamu sudah memasuki fase dimana hatimu terasa cenat-cenut, ya." Lesley memberikan kesan menarik dengan cara tersenyum.

________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"New Day"
.

.

©Wibukun
________________________________

-- Keesokan Paginya --
"Harley, cepatlah! Nanti kesiangan!" teriak Lesley dari arah dapur. Teriakan itu.. serasa menggema di sepanjang istana.

Remaja berambut pirang keriting ini masih sibuk di kamar mandi, tak aneh jika Lesley sudah berteriak seperti itu maka Harley harus cepat-cepat menyelesaikan mandinya. Bahkan shower itu hampir lupa dimatikan, astaga.

"Argh! Kenapa bisa telat kayak gini, sih!" kekesalannya ia luapkan sendiri.

Harley berlari seraya handuk putih itu masih terpakai di badannya, kelihatan jelas kalau ia sama sekali tidak mengelap tubuhnya yang masih basah. Satu kesalahan bagi Harley yaitu : Sudah tahu bakalan telat tapi dia malah memakai kamar mandi para Maid yang letaknya jauh dari kamar.