Kisah tentang Sakura Haruno yang memiliki banyak rahasia, yang ternyata jatuh cinta pada si bungsu Uchiha itu.
"Aku menunggu mu menemukan ku. Ah, aku tidak suka berpura-pura. Tapi mau bagaimana lagi??" -Haruno Sakura
Dan Sasuke Uchiha...
Dia hanyala...
Sosok gadis berambut soft pink tengah mencoreti bagian belakang buku tulis nya dengan malas. Matanya nampak terlihat mengantuk.
Tadinya ia tak berniat untuk masuk sekolah. Ia membutuhkan istirahat. Matanya nampak berat dan badan nya terasa lemas.
"Sakura, kau baik-baik saja?" bisik teman nya. Gadis itu, yang bernama Sakura hanya mengangguk pelan. Lantas ia memilih berhenti dan tidur.
Ia hanya ingin tidur. Sebentar saja.
Oh ya, mari kita kenalkan tokoh utama kita.
Dia adalah Sakura Haruno.
Sakura hanyalah gadis 'biasa' yang menyukai para laki-laki tampan namun hanya bisa mengagumi diam-diam. Karena ia masih mengenal yang nama nya malu.
Sakura ini terlihat seperti gadis pemalu yang tak banyak bicara. Namun, jika kamu sudah mengenal atau dekat dengan nya, kamu akan tahu bagaimana dia asli nya.
"Sakura, ayo kita ke kantin!"
Sakura bangun dengan terkejut mana kala, tangan nya tiba-tiba ditarik Ino, sahabat pirang nya itu.
"Iya iya, tak usah menarikku." ketus Sakura. Namun, Ino tak peduli dan Sakura pun pasrah. Sahabat nya ini memang menyebalkan.
Keduanya pun kini bergegas menuju kantin.
🌸🌸
Sesampai nya disana, suasana nya tentu saja ramai. Hanya saja, para kaum hawa lah yang ramai sendiri begitu melihat sekelompok laki-laki famous berkumpul.
Sakura sendiri hanya bisa menghela napas. Namun, senyum tipis muncul di bibir nya begitu ia melihat sosok Uchiha Sasuke yang sedang mengamati sebuah kotak bekal berwarna merah dan biru tua.
Remaja itu nampak acuh dan mulai memakan isi kotak bekal itu. Sakura dengan mood yang bagus menarik Ino untuk segera duduk.
"Hinata!! Temari!! Tenten!!"
Ino memanggil semua teman mereka dan kini pun mereka berkumpul.
Jika sekelompok grup laki-laki yang famous adalah dari kelompok Sasuke, jika yang perempuan adalah dari kelompok Sakura.
Entah sejak kapan istilah dan anggapan itu muncul.
"Wah, akhirnya kita berkumpul." seru Tenten senang. Yah, pasal nya mereka jarang bertemu dan berkumpul. Itu karena masing-masing dari mereka sibuk dengan urusan sendiri.
Walau di grup chat mereka heboh.
"Hinata, bagaimana hubungan kamu dan Naruto?" tanya Sakura sekedar iseng. Mengingat Naruto adalah sahabat baik Sasuke.
"Syukurlah, kami baik-baik saja." jawab Hinata dengan senyum keibuan nya yang khas. Sakura terpana, sedetik kemudian merasa iri.
Hinata tumbuh dengan sempurna. Ia dilahirkan cantik, berperilaku lembut dan mempunyai badan sebagus ini. Beruntung sekali, Naruto yang bodoh, konyol dan impulsif itu bisa mendapatkannya.
Sedangkan dirinya sendiri?
Ia cantik, hanya tidak seperti Hinata maupun Ino. Mereka berdua sudah feminin luar dan dalam. Hanya saja Hinata terkesan lemah lembut, sedangkan Ino kesan nya garang.
Sedangkan dia...
"Hey!! Kenapa melamun saja? Ayo, kau mau pesan apa?"
Lamunan Sakura pun buyar.
"Ah baiklah.. aku mau..."
🌸🌸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
