We

39. Sasuke So Cute~

Ada banyak pertanyaan yang ingin Sakura tanyakan. Tapi ia merasa Sasuke sedang dalam mood yang buruk. Sedari awal datang, ia terlihat suram. Padahal, setiap hari memang begitu.

Hanya saja hari ini benar-benar terlihat berbeda. Apalagi cara Sasuke menatap nya. Membuat dia merinding!

Naruto yang tidak tahu situasi dan kondisi malah bersorak ria. Meledek Sasuke. Dan remaja Uchiha itu nampak kesal dan semakin suram saja.

"Truth or Dare?"

Sakura bertanya pelan. Antara takut dan salah tingkah.

"Dare."

Sasuke sedikit menyeringai sinis. Ia akan membongkar semuanya. Ia memang belum tahu dengan jelas. Tapi, entah mengapa firasat nya mengatakan bahwa pelaku itu Sakura. Apalagi sikap nya yang mudah berubah-ubah cukup mencurigakan.

Sakura diam. Ia bingung, tantangan apa yang akan diberikan nya pada Sasuke. Harusnya ia dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Jauh di dalam hati nya, dia ingin Sasuke melakukan sesuatu yang romantis padanya. Seperti memberikan bunga atau mengatakan 'aku cinta kamu'.

Tapi Sakura bergidik begitu membayangkan Sasuke memberikan mawar, mengatakan 'aku cinta kamu', seraya tersenyum menggoda ala-ala playboy. Aih, Sakura merasa geli sendiri.

Ia lebih suka Sasuke yang dingin, misterius namun tulus.

"Hei, kau pasti melamunkan Sasuke-kun, kan?!"

Seruan Ino mengejutkan Sakura. Gadis bersurai soft pink itu nampak blank sesaat sebelum memelototi Ino. "Diam. Tahu apa kamu?" Jawab Sakura kesal.

"Cepat. Apa tantangan nya?"

Sasuke nampak kesal karena Sakura bertele-tele. Gadis itu menunduk dan menatap Sasuke malu-malu. Tingkah nya seperti Hinata yang sedang berada di dekat Naruto.

Namun itu terlihat tidak cocok dengan kebiasaan Sakura yang lebih suka terang-terangan.

"Oh ya, coba bertingkah imut." tantang Sakura begitu ide itu muncul begitu saja. Aha, ia ingin mengetahui bagaimana Sasuke ketika bersikap di luar karakter nya.

Semuanya tercengang namun nampak menunggu-nunggu.

Ekspresi Sasuke berubah menyeramkan. Apa-apaan tantangan itu?! Ia pikir Sakura akan meminta nya melakukan sesuatu yang romantis untuk gadis itu.

Karena pasti kebanyakan, para gadis gila itu akan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baik nya dan tidak akan menyia-nyiakan nya!!.

Tapi ini...

'Cih, apa dia sengaja menutupi keinginan nya? Aku tahu, kau pasti tak akan bisa menahan dirimu, Haruno.'

"Aku menolak. Tantangan lain." jawab Sasuke tegas. Sakura menyeringai. Pasti Sasuke menginginkan dia mengatakan keinginan dia yang sebenarnya. Sasuke dengan segaja menekan nya.

"Baik. Pilihan kedua, merajuk kepada Kakak mu. Jangan lupa untuk bertingkah seimut mungkin." jawab Sakura menantang. Ekspresi Sasuke semakin menyeramkan saja.

Itachi melirik Sasuke.

Dengan kejeniusan nya, ia dapat memahami. Pasti ada sesuatu diantara mereka berdua.

"Aku meno-"

"Cepat." ketus Sakura berpura-pura kesal. Sasuke menghembuskan nafas nya. Ia menatap Sakura kesal. "Pilihan... pertama." jawab Sasuke kaku terpaksa. Terlihat, ada sedikit semburat merah di pipi putih nya.

Dalam batin nya, Sakura berseru histeris. Sangat menggemaskan!!! Ini terlihat sangat imut bagi nya!!!

Tapi, ia tidak boleh tidak terkendali. Ia harus tetap terlihat tenang. Tatapan nya tertuju pada Sasuke. Namun, sudut bibir nya berkedut menahan senyum. Kedua tangan nya saling menggenggam.

Menahan diri untuk tidak menyerbu dan mencubiti pipi nya Sasuke.

'Cepatlah... aku tidak tahan.'

Sasuke menghela napas. Melihat orang-orang disekeliling nya. Lalu...

"Meow~"

Walau terlihat kaku dan dingin, itu terlihat sangat-sangat menggemaskan. Apalagi Sasuke mengepalkan kedua tangan nya dan menggerak-gerakan nya dengan imut.

"Kyaaaaa!!!"

"Woaaah."

Tidak ada yang bisa percaya dengan pemadangan ini!! Ini pertama kalinya mereka melihat Sasuke bertingkah seimut ini. Naruto sendiri yang merupakan sahabat Sasuke sejak lahir pun tercengang seolah mendapat serangan jantung.

Itachi sendiri hanya bisa tersenyum menahan tawa. Tidak bisa dipercaya, Sasuke yang selalu terlihat dingin, kejam, dan tidak mudah dijangkau, akan seperti ini. Ia yakin, pasti Sasuke merasa harga dirinya hancur.

Memang!!!

Sasuke menahan geraman nya. Dalam seumur hidupnya, ini kedua kalinya dia dipermalukan di depan semua orang! Apalagi itu oleh Sakura!!! Ia merasa harga dirinya sebagai seorang Uchiha sudah hancur berkeping-keping.

Tatapan nya tertuju kearah Sakura.

'Aku akan membuatmu sedikit lebih puas, Haruno. Lihat saja pembalasanku nanti.'

🌸🌸

Kenapa Sasuke pasrah aja?!

Dia padahal bisa loh nentang keinginan Sakura...

Tapi demi pembuktian hipotesis nya soal Sakura adalah si pelaku... dia pun terpaksa...

Sampe sejauh itu ya, Sasu.. astaga

Nyehehe, gimana sama chapter ini? Memuaskan? Atau... tidak?

Maaf kalo makin kacau...

Tapi tetep support donk yaa

Arigatou

.
.
.

Selasa, 28 April 2020