47. Bad Day

2.6K 277 23
                                    

"YAH YAH YAH BOOMBAYAH.. YAH YAH YAH BOOMBAYAH... YAH YAH YAH YAH... BOOM BOOM BA BOOM
BOOM BA...."

Ketika menarikan bagian ini, Sakura menarikan nya sebaik mungkin. Dan itu... seksi!!

"Oppa!!"

Ketika bagian itu, ia menatap Sasuke dan memberikan love sign. Kali ini, ia tidak akan ragu-ragu lagi untuk memperlihatkan dirinya yang asli. Ia harus mendapatkan Sasuke!!!

Lagu-lagu yang cukup seksi terus diputar dan selalu Sakura yang melangkah maju. Hingga...

"I han janeul gadeuki dama..."

"EXO - LOVE SHOT!!!"

Sakura sempat meneguk ludah. Ia harus memberanikan dirinya dan...

Semua terdiam. Ino ternganga. Sakura benar-benar berani!! Apalagi ia dapat mengontrol ekspresi wajah nya. Dan itu sangat bagus!! Ia seolah dapat mendalami nya!!!

Setelah selesai, semua orang bersorak dan bertepuk tangan dengan meriah!!

"Wow wow woooow... ini hebat!!! Nona Haruno, kamu berhasil menebak dan menarikan setengah lagu yang dilombakan!! Bagaimana kamu dapat menebak dan menarikan nya sebaik itu?" tanya MC heboh. Suaranya begitu menggelegar.

Sakura mengatur napas nya. "Yah, aku suka menonton dan mempraktikan nya" jawab Sakura santai. Para peserta yang lain nampak suram. Gadis ini benar-benar serakah!! Tapi mereka tidak bisa melakukan apapun!!

"Wajar saja, dia yang suka melatih anggota klub dance di sekolah." cibir Ino. Ia merasa kasihan pada peserta lain. "Tapi Sakura-chan sangat keren!" timpal Hinata. Semua mengangguk setuju.

Setelah beberapa saat kemudian, pemberian hadiah pun dimulai. Peserta lain nampak tak terima melihat Sakura memenangkan yang pertama. Ponsel mewah dan mahal, keluaran terbaru dengan tanda tangan idol kpop terkenal... siapa yang tidak mau?!

Setelah mengucapkan terimakasih dan beberapa omong kosong lain nya, Sakura turun dari panggung dengan bangga.

"Hehe, keren kan?" tanya Sakura seraya menyengir ria. Yah, mungkin ini bagus juga. Sakura tidak sedang dalam mood yang buruk. Perlombaan ini sepertinya berhasil mengalihkan emosi Sakura.

"Jangan dekat-dekat! Kau bau keringat!" peringat Ino. Sakura cemberut imut. "Bau? Aku sewangi ini kau sebut bau?!" ketus Sakura. Yah, memang benar. Bukan nya bau keringat, yang keluar justru wangi khas.

Sasuke yang kebetulan berada di dekat Sakura, dapat mencium wangi nya dan tertegun. Wangi nya unik dan segar tapi tidak menyengat. Ia... menyukai wangi ini.

"Yasudah, ayo ke zona permainan!" seru Sakura. Gadis itu memasukkan hadiah nya kedalam tas ransel nya lantas berjalan duluan, mendahului mereka.

🌸🌸

Sakura memasukkan bola ke ring basket yang jaraknya cukup jauh dengan akurat. Ia terus memasukkan nya tanpa henti. Seolah itu dilakukan dengan otomatis.

"Aish, susah sekali." keluh Ino. Ia menatap Sakura iri. "Yaaah." gumam Hinata karena kebanyakan bola nya tidak masuk. Tenten dan Temari tetap tenang walau banyak bola yang meleset. Para laki-laki sih, jelas mereka dapat melakukan nya dengan baik.

Namun...

BUKKK

Sebuah bola basket yang berat itu dengan indah nya terlempar dan mengenai kepala pink yang tengah asyik dengan dunia nya sendiri. Ya, itu mengenai tepat ke kepala Sakura!!!

Hening...

"Ah, Nona... maafkan majikan saya"

Seorang perempuan muncul. Ia nampak terlihat takut, malu dan menyesal. Sakura mengambil bola dan mengernyitkan alis nya. "Mana majikan mu?" tanya Sakura santai. Si perempuan dengan ragu menatapnya lantas menunjuk kearah tak jauh dari mereka.

Gaara.

Psssss Blaaarr!!!

Semuanya meneguk ludah begitu melihat bola basket itu mengempis dan meledak begitu mendapat tekanan dari tangan mungil gadis itu. Sakura nampak tegang. Kenapa dia selalu sial?!

"Nona, bola nya..." si pengawas sekaligus penjaga arena permainan, menghampiri begitu melihat salah satu properti permainan nya rusak. "Ah maafkan aku. Ini sebagai ganti." jawab Sakura seraya menyerahkan cek satu juta yen dari saku rok nya. Satu bola, satu juta yen?!

Temari segera menghampiri Adik nya itu. Sudah jelas untuk memarahi dan membawa nya pulang. Sakura hanya diam memperhatikan saja. Ingatan nya beralih kearah dimana syarat yang diberikan pemuda itu. Yang membuatnya sakit kepala!!

Namun ia dikejutkan melihat Gaara yang menyeret Temari mendekat kepada mereka.

"Hey, aku boleh bergabung kan? Aku kesepian dan Temari sengaja tidak mengajakku." izin nya sopan. Sakura ingin menjawab tidak. Namun sahabat Pig nya yang tidak peka, malah mengiyakan.

"Tentu saja boleh boleh!" jawab nya antusias. Well, dia tertipu dengan tampang si Sabaku merah itu. Iris jade itu melirik kearah Sakura dan seringai kecil muncul di bibir nya.

'Sialan!!!'

🌸🌸

Haduuuh saia buntuuu pas menuju akhir dan muncullah Gaara...

Kira kira bakal ada konflik gak nih sama Sasuke???

Semoga aja ada...

Well, keep support yaaa

Arigatou

.
.
.

Selasa, 26 Mei 2020

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang