"Hoi, kau sedang menonton apa?"
Naruto menghampiri Sasuke dengan riang. Membuat sahabat raven nya itu mengerutkan alis nya kesal.
"Diamlah. Jangan berisik." jawab Sasuke ketus. Ia memandangi ponsel nya dengan sungguh-sungguh. Disana, ada rekaman CCTV pagi ini.
Sasuke benar-benar penasaran dengan penggemar yang berhasil membobol loker nya. Namun, setelah lama menunggu, tak ada yang mencurigakan.
Hanya ada orang-orang yang berlalu lalang, mengecek loker mereka dan sekelompok penggemar gila yang nampak putus asa karena tak dapat membobol loker nya.
"Eh? Apa terjadi sesuatu? Kenapa kau menonton rekaman CCTV... pagi ini?" cetus Naruto santai namun suaranya cukup terdengar keras.
"Apa aku perlu menjahit bibir mu?" tanya Sasuke sadis. Itu cukup membuat Naruto merinding dan akhirnya memilih diam. "Sialan kau, aku hanya ingin tahu." ketus Naruto namun dengan suara yang agak berbisik.
Sasuke diam, tak menjawab.
Waktu terus berlalu dan tak ada seorang pun yang nampak mencurigakan. Bahkan, tak ada yang membuka loker nya.
"Sial, sepertinya dia belum muncul." gumam Sasuke kesal. "He? Kau mencari seseorang?" tanya Naruto penasaran. Sasuke memilih tak menanggapi. Dengan mulut seperti ember, Naruto hanya akan membuat kekacauan jika diberitahu tujuan nya.
Sebuah ide melintas di kepala Sasuke.
"Aku pergi dulu." kata Sasuke segera beranjak pergi dengan ponsel ditangan nya. Meninggalkan Naruto yang nampak keheranan.
Lorong begitu sepi. Tentu saja karena jam pelajaran tengah berlangsung. Sasuke sengaja membolos. Hanya karena ia ingin menyelidiki.
Namun siapa sangka, Naruto juga akan ikut membolos juga?
Pemuda raven itu terus memusatkan perhatian hanya pada ponsel nya saja. Disana ia menonton CCTV yang sekarang berlangsung. Tak ada apa-apa.
Hingga ia sampai di depan loker nya. Ia melihat dirinya sendiri di CCTV itu. Well, ia akan membuktikan nya kali ini.
Sasuke membuka loker nya dengan sandi rumit nya itu dan... dia dibuat terkejut.
Disana ada kotak bekal. Dengan kotak yang sama seperti kemarin. Namun beda nya, kali ini tertera sticky note berwarna merah muda disana.
'Nikmati bekal mu! Kemarin kau terlihat menyukai nya!"
Gaya tulisan tangan nya terlihat sengaja dibuat sejelek mungkin. Karena terlihat ada beberapa huruf yang tertulis bagus.
Sasuke mengambil sticky note dan mencengkram nya hingga hancur. Lalu, melemparnya ke tempat sampah.
Ia juga mengambil kotak bekal itu dan ketika dibuka isinya... itu adalah salad tomat favorit nya.
Pemuda raven itu dibuat kebingungan. Masalah nya, rasa salad itu sangat enak, sama seperti buatan Kaa-san nya dan Itachi. Akan sayang jika dibuang begitu saja.
"Bagaimana dia bisa memasukkan ini tanpa terekam CCTV? Aneh." gumam nya sembari memandangi kotak bekal itu. Akhirnya, ia memutuskan untuk membuang nya.
Walau dengan perasaan tidak rela.
Tapi ya karena ia sudah kesal, jadi jangan bermacam-macam dengan nya. Dan Sasuke akan segera mengungkap siapa 'dia' itu.
🌸🌸
Hola holaaaa i'm back!!
Di chapter kali ini fokus nya ke Sasuke, hohoho
Nah minna-san, nantikan chapter berikut nya.
Keep vomment, ok?
Arigatou
.
.
.Senin, 11 November 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
We
FanfictionKisah tentang Sakura Haruno yang memiliki banyak rahasia, yang ternyata jatuh cinta pada si bungsu Uchiha itu. "Aku menunggu mu menemukan ku. Ah, aku tidak suka berpura-pura. Tapi mau bagaimana lagi??" -Haruno Sakura Dan Sasuke Uchiha... Dia hanyala...