We

27. Mission? START!!!

Sudah menjelang tengah malam...

Sakura menyiapkan dirinya.

Dia segera berdandan. Dia akan beraksi malam ini!!

Setelah selesai berdandan, ia memastikan semuanya lengkap. Senjata sudah, alat komunikasi sudah, pengaman sudah.

Ia berkaca.

Tampak sangat berbeda!!!

Ia memakai atasan crop top hitam yang mengekspos perut nya. Dan membalutnya dengan jaket kulit hitam yang dilapis pengaman, semacam anti peluru.

Dia memakai celana pendek yang super ketat dengan sepatu bersol tinggi. Juga, ia berdandan seperti wanita di diskotik. Sangat menor dan menggoda.

Apalagi bibir nya diberi sapuan lipstik merah menyala, membuatnya terlihat sangat menggoda.

Dia mengubah segala nya. Ia bahkan memakai rambut palsu berwarna hitam panjang. Ia juga memakai lensa kontak untuk menutupi warna mata asli nya.

Dia benar-benar seperti orang lain.

Dan Sakura puas dengan mahakarya nya.

Ketika keluar dari tempat nya, ia memakai topi dan masker terlebih dahulu. Kali ini, semua anak buah sudah menunggu di tempat.

Sakura memilih pergi sendiri. Waspada takut musuh mengetahui nya.

Setelah menempuh waktu yang cukup lama, akhirnya Sakura sampai di tempat tujuan. Dalam mobil, ia segera mengubah plat nomor mobil nya secara otomatis.

Ia melepas topi dan masker nya. Lalu, keluar dan melangkah ke pintu masuk dengan langkah dibuat semenggoda mungkin.

Si Penjaga memperhatikan nya dari atas ke bawah lalu dari bawah ke atas. Sakura tersenyum menggoda sambil mengeluarkan kartu akses masuk kesana.

Ia sudah di instruksikan Kaa-san nya.

"Thank you, Honey." kata Sakura menggoda begitu si Penjaga itu mempersilahkan dia masuk. Si Penjaga menjadi salah tingkah.

Sakura sendiri merasa itu menjijikkan. Tapi ya mau bagaimana lagi, demi misi.

"Tes... semuanya sudah di posisi?" tanya Sakura. Suasana bar begitu ramai dan padat. Ia bahkan harus berdesak-desakkan.

"Kami sudah siap menunggu instruksi anda, Nona." jawab salah satu mewakili. "Bagus. Sekarang, beritahu aku dimana posisi target." jawab Sakura tegas.

Ia beberapa kali menolak para laki-laki yang mengajak nya untuk menari. Enak saja, dia kesini untuk menjalani misi. Lagi pula jika ada, dia hanya akan menari dengan Sasuke.

"Tempat VVIP, Nona. Dari CCTV yang kuretas, kini mereka tengah berkumpul membicarakan bisnis licik mereka." jawab si Hacker. Dia bagian memantau situasi.

Tatapan Sakura menajam dan intens.

"Baiklah. Aku akan segera bergegas."

🌸🌸

Sasuke mengulangi rekaman CCTV yang diberikan oleh orang suruhan nya.

Di pagi hari memang tidak ada. Tapi setelah di undur, ketemu!!!

Yang dia lihat adalah sosok aneh berpakaian seperti maid. Rambut nya berwarna hitam pendek.

Sasuke hanya bisa melihat wajah nya dari samping. Tidak secara keseluruhan. Tapi, dapat dipastikan bahwa gadis itu sangat cantik.

Ia teliti, gadis itu tinggi nya sekitar 165 cm lebih. Atau mungkin sekitar... 170? Ah, itu terlalu tinggi. Agak sulit memang menganalisis tinggi gadis itu.

"Lalu rekaman yang lain mana? Dari awal dia masuk." pinta Sasuke. "Maaf Tuan, kami sudah mencari-cari tapi tidak ada. Sepertinya ada yang menyabotase." jawab orang suruhan nya itu sopan.

Sasuke menggeram kesal.

Pasti gadis itu yang menyabotase nya!!!

Tapi, bagaimana mungkin dia tidak menghapus bagian ini? Apa gadis itu sengaja mengerjai nya supaya ia mencari-cari nya seperti orang bodoh?

"Sialan, awas saja. Kau tidak akan lepas dengan mudah."

Well, mood Sasuke sepertinya sedang jelek. Lihat saja, aura nya itu berhasil membuat orang suruhan nya gemetar ketakutan.

Salahkan saja Sasori yang sudah memancing emosi nya tadi.

🌸🌸

Kenapa jadi Sasori?

Karena Sasu kesel gara-gara udah dibuat malu sama Sasoriiii

Kesian yang jadi orang suruhan nya. Gak tau apa-apa tapi ngerasain kekeselan Sasu... haduuh

Dan Sakuraaaa

Entahlah saia cuma mikirin itu pas part nya dia. Saia tuh bingung mau gimana pas action nya gituu...

Tapi yang pasti harus keren laaah.

Well, segitu aja dari saia

Keep support yaaa!!!

Arigatou

.
.
.

Kamis, 5 Maret 2020