We

50. I Love You Boy

Sakura ikut bernyanyi. Bernyanyi pelan tapi. Tidak sebar-bar dan sekencang saat karaoke tadi.

"Neowa hamkkehan gieokdeuri barame nallyeo."
(Kenangan mu terbawa oleh angin)

"Jichin nae mame naeryeoanja nareul usge hae."
(Dan jatuh di hatiku, membuatku tersenyum)

"Angae sogeul hemeideon jeonhaji moshan nae mami nege dagaga."
(Perasaanku yang belum terungkapkan kini sedang mendatangi mu)

Sakura tersenyum ketika menyanyikan bait ini. Mungkin Sasuke melupakan nya. Dan sekarang... perasaan nya...

"Because i love you boy."
(Karena aku mencintaimu)

"Nae gyeoteuro dagawayo."
(Datanglah kepadaku)

"Because i need you boy."
(Karena aku membutuhkan mu)

"Kkumeseodo geuriungeol."
(Juga merindukanmu)

Sakura membuka matanya dan melirik Sasuke yang diam-diam memperhatikan nya. Bagaimanapun, suaranya sangat indah dan Sasuke sempat terhipnotis.

Untung nya dia dapat mengendalikan dirinya karena tengah mengemudi. Tak dapat dipungkiri, entah mengapa ketika Sakura menyanyikan 'Because i love you boy' ia merasa berdebar.

'Bodoh, itu hanya perasaan mu saja!'

Sakura menghela napas. Ia mengungkapkan nya. Yah, walaupun Sasuke tak akan mengerti. Maksudnya, mungkin menganggap dia hanya bernyanyi.

Padahal ia serius. Karena lagu itu mewakili perasaan nya. Dan tentang Sasuke melupakan nya.

Sebenarnya jauh sebelum Sakura mengenal Gaara, ia lebih dulu mengenal Sasuke. Pangeran Tomat nya. Namun, mungkin karena perpisahan itu, ia melupakan nya.

Sakura tadinya merasa itu hanya perasaan biasa saja. Karena saat itu mereka masih kecil. Namun, siapa yang tahu...

Sakura kembali memejamkan matanya dan lanjut menyanyikan lagu nya yang tanpa terasa sudah mencapai akhir.

"Remember i love you boy."
(Ingatlah bahwa aku mencintaimu)

"Dasin bol su eopsda haedo."
(Meskipun aku tak bisa melihatmu lagi)

Tatapan Sakura sedikit gelap. Ia berharap ia akan selamanya dapat melihat Sasuke. Well, ini mungkin berlebihan. Tapi, berdasarkan kemungkinan keberadaan nya sekarang yang diketahui Gaara, serta latar belakang dirinya yang cukup bermasalah, ada kemungkinan ia akan menghilang... lagi.

"Because i love you boy."
(Karena aku mencintaimu)

"Because i love you boy."
(Karena aku mencintaimu)

"Saranghaeyo saranghaeyo."
(Aku mencintaimu aku mencintaimu)

Kali ini Sakura dengan berani menatap Sasuke dan tersenyum. Tatapan Sasuke tetap lurus kedepan. Namun ia masih dapat merasakan dan melihat apa yang dilakukan Sakura sekarang padanya.

'He, tak mungkin kan? Cih, mana mungkin kau akan mengungkapkan semudah itu? Dasar, aku tidak akan terpengaruh.'

Sayang sekali Sasuke salah memahami nya. Namun, Sakura yang mengerti tak mempermasalahkan nya. Toh, identitas si pembobol loker yang sebenarnya yang merupakan dirinya sendiri belum terungkap.

Menurut logika Sasuke, pasti mana mungkin orang yang selama ini sekuat tenaga menyembunyikan dan berusaha tak ketahuan akan mengungkapkan secara langsung.

Sakura terus memutar lagu itu beberapa kali sampai akhirnya mereka sampai di depan rumah nya.

"Terimakasih!" seru Sakura riang dengan senyum menawan nya. Sasuke sempat tertegun. Namun, dia kembali menormalkan ekspresinya dan mengangguk saja.

Setelah memastikan Sakura masuk ke rumah, ia segera melajukan mobil nya. Pikiran nya melayang. Entah mengapa, ia jadi memikirkan tingkah Sakura yang kalem namun seolah ada yang mengganjal.

Tapi... apa?

🌸🌸

"Sasuke, kenapa pulang terlambat?"

Sasuke melihat Mikoto, tengah bersidekap, menatapnya tajam. Sasuke tersenyum tipis.

"Tadi Naruto mengajak berkumpul untuk bersenang-senang." jawab Sasuke cukup mengejutkan Mikoto. Bagaimanapun, Putra bungsu nya ini sangat dingin dan anti sosial. Tapi... baguslah.

"Oke, sebaiknya kamu cepat-cepat bersiap. Kita akan makan malam." jawab Mikoto antusias. Sasuke hanya mengangguk dan segera beranjak pergi ke kamarnya.

Begitu ia melewati ruang keluarga, ia melihat Nii-chan nya dan... eh?

"Ah, Sasu-chan... kau sudah pulang?!"

Well, itu Izumi... tunangan Kakak nya. Dan apa-apaan itu?!

Sasu-chan?!

Sasuke melotot tak percaya. Itachi nampak tertawa, merasa lucu. Namun, Sasuke memilih menghela napas dan segera beranjak dari sana.

Ia harus bersiap sebelum makan malam. Kalau tidak, nanti Kaa-chan nya marah.

Nah, setelah selesai ia kembali turun. Makan malam terasa begitu-begitu saja. Karena Tou-san nya sibuk menanyakan perusahaan kepada Itachi dan Izumi. Kaa-chan nya pun sibuk menanyakan hubungan mereka. Sasuke tak terlalu peduli.

Karena yang sedang ia pikirkan sekarang adalah... gadis itu.

'Sebenarnya ada apa dengan ku?!'

Itachi melirik Sasuke yang nampak memikirkan sesuatu dan frustasi. Well, pasti ada sesuatu. Ia akan mencari tahu.

🌸🌸

Holaaaa i'm back!!!

Gimana sama chapter ini? Makin freak kah?

Maaf karena ngemasuk-masukkin sesuatu yang menyangkut 'Korea'

Karena saia lagi cari-cari ide dan referensi nya lewat lagu-lagu kpop...

Saia search tuh ost drakor yang mellow dan galau dan ketemu deh...

Yah walau gak pernah nonton drama nya, tapi pas denger lagu dan liat visual tokoh drakor nya... kek nya cocok deh sama chara Sasusaku...

Well, ada yang tau lagu yang dinyanyiin Sakura??

Yang readers nya suka drakor,pasti tau lah...

Yup judul lagu nya 'I Love You Boy' yang dinyanyiin Suzy!. Dan ini tuh ost While You Were Sleeping.

Lagu nya mantep. Saia awalnya kek ah b aja mungkin. Tapi pas di dengerin... enak juga. Dan jadilah inspirasi buat chapter ini.

Well, maaf kalo saia cerewet... cuma mau ngungkapin aja.

Keep support yaaa

Arigatou

.
.
.

Selasa, 2 Juni 2020