55. Sakura and Gaara

2.5K 285 34
                                    

Sakura menepuk lembut punggung Gaara yang memeluk nya erat. Bagaimanapun, ia tak ingin semuanya kembali kacau seperti dulu.

Masa lalu sempat terbayang dari benak nya.

Sakura kecil yang sedih karena harus berpisah dengan Pangeran Tomat nya, bertemu dengan si bocah Sabaku ini. Yang selalu terlihat sendirian dan kesepian.

Setiap kali ada orang yang mendekati nya, dalam sekejap menjauhi nya karena dia terlalu pendiam, selalu berbicara tajam dan tentu nya karena membosankan. Sakura sendiri dulu nya tak terlalu mempedulikan nya.

Namun, karena saat itu ia tanpa sengaja membuat Gaara kesal, karena menghancurkan istana pasir yang dibuatnya. Dia dihadiahi tatapan dan kata-kata tajam darinya. Jelas, Sakura yang saat itu masih cengeng, menangis dengan keras. Dan bodoh nya, ia mengatakan bahwa ia akan menjadikan Gaara teman nya, apapun yang terjadi.

Aneh, bukan?

Semenjak saat itu, ia bersahabat dengan Temari dan juga akrab dengan Kankurou. Berbeda dengan Gaara yang selalu nampak risih setiap bertemu dengan nya. Namun, Sakura yang memang sudah tidak tahu malu sejak kecil, selalu menggoda Gaara.

Ia bahkan selalu membawakan apel dan mawar untuk nya. Dan kesedihan nya sedikit berkurang karena ada Gaara. Yang sifatnya mirip dengan Pangeran Tomat nya.

Yah, Sakura merasa ia sangat jahat saat itu. Memanfaatkan Gaara sebagai tempat pelarian kesedihan nya dari Sasuke.

Dan Gaara mulai menerima nya sebagai teman. Hanya Sakura lah yang selalu ada untuk Gaara. Dan hanya Sakura lah satu-satunya teman yang di miliki nya. Dia pun berubah protektif pada nya. Tak boleh ada seorang pun yang boleh merebut Sakura darinya!

Dan karena itu lah... kejadian buruk itu terjadi.

Saat itu, Sakura lupa tidak mengunjungi Gaara karena asyik bermain dan belajar dengan teman sekolah nya. Siapa yang tahu, Gaara akan mendatangi nya ditaman. Dia nampak sangat marah. Bahkan memarahi Sakura.

Namun, bukan itu yang menjadi bagian terburuk nya.

Saat itu, Gaara nekat mendorong teman sekolah nya ke jalanan yang ramai dengan kendaraan hingga tertabrak dan tewas seketika. Dia pun mengatakan bahwa Sakura hanya ada untuk nya. Menyeramkan.

Dan karena itulah, Gaara dihukum oleh orang tua nya. Namun, ia masih tak kapok. Malah semakin menjadi. Bahkan ia tanpa segan melanggar semua peraturan ketat keluarga nya.

Ia selalu nekat, untuk tanpa ragu atau bahkan membunuh orang yang berani dekat dengan Sakura. Karena itulah, Sakura menjadi tidak punya teman kecuali ketiga Sabaku bersaudara itu.

Bahkan Temari dan Kankurou pun sedikit mejaga jarak dari nya karena takut Gaara akan melukai nya. Saat kecil pun Gaara sudah seperti itu. Tak salah, ketika sudah besar dia menjadi seperti ini.

"Kau tak akan menghilang lagi?" tanya Gaara lirih. Sakura mengangguk pelan. "Um! Jika kamu mau merubah dirimu. Gaara, lakukan ini untuk dirimu sendiri, oke?" jawab Sakura yang hanya dibalas helaan napas pemuda bersurai merah itu.

Bagaimanapun, akhirnya ia merasa lega karena telah menyelesaikan semuanya. Dan Gaara mau mendengarkan nya. Yah, Sakura sendiri merasa bertanggung jawab atas Gaara yang dulu.

"Ayo, ke kantin. Bel istirahat sudah berbunyi. Teman-teman pasti menunggu." ajak Sakura seraya melepas pelukan Gaara dan menarik tangan pemuda itu. Gaara sempat tertegun. Namun, akhirnya dia mengangguk disertai senyum tipis nya yang tulus.

🌸🌸

"Maaf kami terlambat datang."

Semuanya menoleh, menatap Sakura dan Gaara heran. Apalagi begitu melihat tautan tangan keduanya. Sakura melihat Sasuke yang menatap nya tajam.

'Apa dia cemburu?'

Dalam hati, ia melonjak senang. Namun, ia harus menjaga image nya yang santai dan tanpa beban. Ia duduk bersebelahan dengan Gaara. Makanan untuk mereka sudah di pesankan, jadi mereka tinggal menyantap nya saja.

"Apa yang kalian lakukan selama ini?" tanya Temari penuh selidik. Khawatir Gaara melakukan hal nekat pada Sakura. Sakura menyengir ria. "Kami telah menyelesaikan semuanya." jawab Sakura yang diangguki Gaara.

"Benarkah?" tanya Temari tak percaya. Dengan sifat egois serta keras kepala nya Gaara, ia tak percaya jika Adik nya akan menyelesaikan semuanya secepat dan semudah ini. Padahal dulu, tidak seperti ini.

"Hey, Sakura-chan.. apa yang dilakukan si Teme ini ketika membawamu kabur tadi?" celetuk Naruto tiba-tiba.

Eh?

"Apa maksud mu? Sasuke membawa Sakura kabur?" tanya Ino tak percaya. Naruto mengangguk antusias. "Tadi ketika kami mencarinya karena bolos di pagi hari, kami menemukan nya tengah berbuat mesum pada Sakura-chan!! Dia berani-berani nya mencium paksa Sakura-chan!!" jelas Naruto berapi-api.

"HE?!"

🌸🌸

Sekarang terselesaikan masalah antara Sakura dan Gaara...

Cukup complicated gak sih? Saia bingung...

Jadi kita udah tau kan ada apa antara Sakura sama Gaara?

Well, dengan selesai nya permasalah diantara mereka berdua.. saia bisa lebih fokus ke momen Sasusaku!! Kyaaa

Maka dari itu, tetep support saia ya biar makin semanget...

Arigatou

.
.
.

Selasa, 23 Juni 2020

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang