16. Meet

4.6K 488 6
                                    

Double up karena saia telat up..

Sebagai permintaan maaf, saia 'MUNGKIN' bakal up lagi, jadi pengen nya triple

Udah 1K yang baca :')

Makasih atas dukungan kalian karena udah mau baca dan vote story saia yang amburadul ini.

Saia terhura banget karena banyak yang baca...

Arigatou
.
.
.

Sakura menikmati es krim di depan nya. Semua sahabat nya hanya bisa menggelengkan kepala. Karena pesanan Sakura tak main-main. Yeah es krim dengan varian rasa dan topping dalam mangkuk besar.

"Tumben tidak kopi?" tanya Ino penasaran. "Bosan. Sesekali keluar dari zona nyaman, tak masalah kan?" jawab Sakura santai.

"Yah terserahlah. Aku sedikit tak bersemangat karena tidak melihat Sasuke-kun." kata Ino lemas. Sakura melirik nya.

"Tak menyerah?" tanya Tenten mewakili perasaan Sakura. "Ingin nya sih, begitu. Tapi tak ada yang membuatku tertarik." jawab Ino sembari mengaduk pelan jus nya menggunakan sedotan.

"Hah, jadi kau mencari pelarian? Kasihan dong yang menjadi objek pelarian mu." cetus Sakura. Ino menggeleng.

"Jika bisa sih, ya aku ingin benar-benar."  jawab Ino. Sakura mengangguk pelan, paham. Ino adalah rival nya, jadi ini merupakan kesempatan besar bahwa Ino mulai menyerah pada Sasuke.

🌸🌸

Sakura dan Ino mengobrol sembari menunggu jemputan mereka datang. Namun, tak lama kemudian, sebuah mobil mewah muncul di hadapan mereka.

Ketika si pengemudi membuka kaca mobil nya...

"Loh, Sai?"

Keduanya menatap kearah sosok tampan berkulit pucat itu. Sakura terkejut sementara Ino terpana.

"Kamu kembali? Sejak kapan?" tanya Sakura heboh. "Aku baru saja menyelesaikan misi. Kemarin malam. Si Big Baby itu memintaku menjemputmu. Jadi, aku kemari." jelas Sai dengan senyum palsu nya.

Sakura melirik Ino. Gadis itu sepertinya tertarik kepada Sepupu jauh nya ini.

"Oh ya, kenalkan, ini Sai... Sepupuku. Dan ini Ino, sahabatku." kata Sakura memperkenalkan. Sai tersenyum. Ia masih di dalam mobil.

"Hai. Senang bertemu denganmu, Nona Cantik."

Sakura memutar mata nya malas. Sementara Ino disebelah nya nampak merona dan salah tingkah.

"Sialan kau jidat! Kenapa kau tak memberitahuku bahwa kau punya Sepupu sekeren ini?!"

Sakura mengerutkan bibir nya begitu Ino berbisik padanya.

"Ya, mana mungkin kau mendengarkan ketika kau hanya fokus pada Sasuke. Haah." balas Sakura sembari menghela napas lelah. Ino mengangguk. Benar juga.

"Yasudah aku pergi dulu. Lihat, itu jemputanmu." kata Sakura menunjuk Bugatti mewah yang baru saja sampai. Ino mengangguk, menurut. Tadi nya, dia berniat untuk menumpang dengan Sakura.

Curi-curi kesempatan.

"Sampai bertemu lagi nanti, Nona Cantik." kata Sai sebelum Ino pergi. Dan dalam sekejap, gadis berambut pirang itu melompat kegirangan.

Sakura menggelengkan kepala nya menghadapi tingkah Sepupu nya ini.

"Saso-Nii memintaku menjemputmu. Dia menyuruh ku membawamu ke kantor untuk membantu nya mengerjakan dokumen penting dan membicarakan soal misi."

Sakura menoleh.

"Benarkah? Akhirnya aku akan mendapat misi." seru Sakura senang. Disebelah nya, Sai terkekeh.

"Hee, pasti kau ingin bolos sekolah kan?" tebak Sai yang dibalas cengiran Sakura. "Sekolah membosankan. Aku perlu refreshing." jawab Sakura membela diri

"Refreshing dengan menjalan kan misi?" tanya Sai mencibir. "Lumayan kan, sembari berenang minum air, sembari melaksanakan misi bisa curi-curi waktu untuk refreshing, ya kan?" balas Sakura sembari menaik turunkan kedua alis nya

"Hah, terserahlah. Kau menang."

Sai hanya bisa pasrah. Jika tidak, mereka berdua akan terus berargumen dan itu menghabiskan energi.

🌸🌸

Welcome back, minna-san!!!

Huft, apa kalian puas sama chapter ini?

Maaf kalo kalian kurang puas. Karena saia buntu sesaat.

Dengan segala perjuangaaan...

Inilah hasilnya~

Mohon dimaklum kalau makin gak nyambung. Tapi bakalan saia usahain buat nyambung, ehehe

Keep support aja yaaa

Biar saia tambah semangat buat up

Arigatou

.
.
.

Senin, 6 Januari 2020

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang