Bonus Chapter (3) : Revenge?

1.7K 203 119
                                    

Suasana di aula itu, begitu mewah dan megah!

"AAA SELAMAT SAHABAT PEMALU KU! AKHIRNYA! TAK KUSANGKA KAMU YANG AKAN MENIKAH LEBIH DULU!"

"AAA SELAMAT, BABE!"

Para gadis menyerbu Hinata yang nampak cantik dalam balutan gaun pengantin nya.

"Terimakasih, semuanya." jawab Hinata senang. Para laki-laki mengerubungi Naruto dan mulai memberikan ucapan selamat dan kado pernikahan untuk keduanya.

"Mana si Teme?! Sialan, masa ia tak datang sih?!" keluh Naruto. "Sabar lah, katanya ia sedang menunggu seseorang." jawab Shikamaru. "Apakah Sakura-chan kembali?" tanya Hinata, berharap Sasuke sedang menunggu Sakura.

"Ah, entahlah... aku tak tahu. Ia tak memberitahuku."

Semuanya jadi lesu. Namun...

"Maaf, aku terlambat."

Mendegar suara dingin dan datar itu, mereka secara serempak dan harapan kebahagiaan muncul, menoleh. Namun...

"Siapa dia?!"

Seruan Ino mengejutkan lamunan mereka.

Mereka melihat Sasuke melingkarkan lengan kekar nya di pinggang ramping gadis cantik berambut hitam panjang, bermata hijau emerald, tersenyum ramah pada mereka.

"Perkenalkan, aku Shizuka. Tunangan Sasuke-kun."

A-apa?!

"Sasuke, apa maksud nya?"

Gaara yang sedari tadi diam, untuk yang pertama kali nya angkat bicara. Ia tahu jika Sakura pergi, meninggalkan Sasuke. Namun, ia tak tahu, akan permasalahan pelik diantara mereka berdua. Ia pikir Sakura dan Sasuke akan baik-baik saja walau di sisi berlawanan. Seperti dirinya dan Sakura yang dulu.

"Maksud nya jelas. Dia tunangan ku." jawab Sasuke penuh penekanan.

"Oh? Bagaimana dengan dia?"

Jelas yang Gaara maksud adalah Sakura.

"Siapa? Oh, dia bukan siapa-siapa bagiku." jawab Sasuke tajam.

Mendadak, atmosfir terasa tegang.

"Bagaimana bisa, Sasuke? Bukankah kamu dan Sakura masih bersama? Aku tahu Sakura pergi, namun ia tak mungkin melepaskan mu. Aku mengenalnya." cetus Ino tajam. Jemari panjang dan halus nya mengepal erat.

"Aku yang melepaskan nya."

APA?!

Sasuke tersenyum dingin.

Inilah pembalasan berat untuk Sakura. Ia memang tak yakin ini akan ampuh. Namun, ia sementara akan membuatnya lengah dan kemudian menarik serta menghancurkan gadis itu, jika ia muncul!

Gaara tersenyum dingin.

"Itu bagus, Uchiha. Terimakasih, karena kamu memberikan aku kesempatan dan peluang semakin besar untuk mendapatkan nya." cetus Gaara senang.

Sasuke menyipitkan matanya tajam. Namun, ia tersenyum tipis.

"Tentu saja, sama-sama. Toh, dia tidak berarti lagi untukku."

Apa?!

"Heh, jaga ucapan mu. Jika begini, aku malah semakin yakin akan suatu hal..."

Huh?

"Kamu merasa kesal, eh? Seharusnya kamu tahu jelas tentang perasaanmu."

Meanwhile...

Mobil sport mewah keluaran terbaru itu muncul dan berhenti dengan sombong nya disana. Menarik perhatian dan setiap tatapan orang-orang disana.

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang